JAKARTA, DISWAY.ID – Kelanjutan komitmen terhadap akselerasi pemanfataan kendaraan listrik dan ekosistemnya di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) studi bersama dengan beberapa mitra perusahaan terkemuka.
Beberapa perusahaan tersebut yaitu PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia.
“Kerjasama pilot studi bersama ini menjadi milestone terbaru dari kelanjutan komitmen Mitsubishi Motors untuk mengakselerasi pengembangan mobil listrik di Indonesia dan proses menuju kontribusi kendaraan tanpa emisi dengan memanfaatkan battery electric vehicle,” ujar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, Senin (14/2/2022).
(BACA JUGA:Beli Mobil Berhadiah Mobil di Jakarta Auto Week 2022, Sebuah Hyundai Creta Siap Diboyong )
Terkait studi Minicab-MiEV, apresiasi tertinggi kami terhadap mitra perusahaan terkemuka PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek, dan DHL Supply Chain Indonesia, termasuk Pemerintah Indonesia yang dengan antusiasme positif mendukung akselerasi pemanfaatkan kendaraan listrik,” jelasnya.
Selain itu, Naoya juga menambahkan, melalui studi ini kami berharap dapat mengeksplor lebih luas pemanfaatan model kendaraan listrik komersial Mitsubishi Motors di Indonesia.
Kolaborasi MMKSI dan mitra perusahaan terkemuka akan dilakukan dengan melaksanakan pilot study uji kelayakan dari kei-car class electric commercial vehicle di Indonesia dengan model Mitsubishi Minicab-MiEV.
Kerjasama studi dan pemanfaatan Minicab-MiEV dengan mitra dilakukan atas kesamaan visi dan misi terhadap aktivitas operasional perusahaan yang mengarah pada kelestarian lingkungan tanpa emisi, terutama pada aktivitas logistik.
Dalam ketentuan MoU, MMKSI akan menyediakan satu unit Mitsubishi Minicab-MiEV, model yang saat ini dijual di pasar Jepang untuk penelitian dan pemanfaatan, dan mitra akan menggunakan kendaraan tersebut selama enam bulan 1 dalam operasi logisitiknya di area Jabodetabek.
Studi ini bertujuan untuk memahami dan mengekspolrasi aplikasi EV komersial, dengan memverifikasi data penggunaan aktual, termasuk jarak tempuh, riwayat pengisian daya, dan rute pengiriman.