JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi terapkan sistem kolam saat mengamankan aksi demonstran 212.
Sejumlah aparat pun tampak bergabung untuk melakukan apel dan bersiaga di sekitar lokasi.
Mereka mencegah para demonstran agar tidak mengarah ke istana.
BACA JUGA:Spekulan Tanah Kawasan IKN Nusantara Gerilya, Sofyan A. Djalil: Semua Transaksi Kita Bekukan
Hal itu diungkapkan oleh, Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara.
"Kita menggunakan sistem kolam, artinya tidak ada penyekatan melainkan kita sediakan ruang untuk massa. Namun, massa tidak boleh menembus istana," ujar AKBP Rusdy, pada 25 Maret 2022.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta masyarakat untuk tidak merisaukan aksi tersebut. Sebab menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang normal terjadi di ibu kota.
BACA JUGA:Ditekan Negara Barat dan AS, Indonesia Tegas Tetap Undang Putin ke Bali
Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan memastikan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan aksi tersebut merupakan sesuatu yang normal dan biasa terjadi di ibu kota Jakarta.
"Hadapi saja, itu dinamika kehidupan ibu kota. Enggak perlu ada yang dirisaukan," kata Fadil dalam keterangannya, Jumat (25/3/2022).
BACA JUGA:2 Model Chromebook 4G LTE Pertama Buatan Indonesia Resmi Meluncur
Lanjut Fadil, pihaknya sudah melakukan pengamanan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Menurutnya, tidak ada yang berbeda dari demo PA 212 hari ini dengan demo-demo yang sebelumnya.
"Biasa saja, enggak ada masalah," jelasnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu lantas meminta masyarakat tidak perlu risau dengan adanya aksi demonstrasi dari PA 212. Masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti biasa.