Ditekan Negara Barat dan AS, Indonesia Tegas Tetap Undang Putin ke Bali

Ditekan Negara Barat dan AS, Indonesia Tegas Tetap Undang Putin ke Bali

Indonesia dipastikan tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali akhir 2022.--IG/Vladimirputin

JAKARTA, DISWAY.ID - Indonesia tengah dalam tekanan negera-negara Barat dan Amerika Serikat, menyusul diundangnya Presiden Rusia Vladimir Putin ke acara KTT G-20 di Bali.

Seperti diberitakan, Indonesia disindir sejumlah negara barat karena mengundang Rusia yang banyak disanksi atas operasi militer di Ukraina.

Kendati begitu, Indonesia sudah dapat dipastikan tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali akhir 2022.

BACA JUGA:Dubes Inggris Minta Indonesia Evaluasi Kembali Rencana Putin Hadiri KTT G-20 Bali

Dubes RI dan Perwakilan Tetap untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (AS), Dian Triansyah mengatakan, bahwa undangan pada anggota G20 sudah dikirim pada 22 Februari 2022, termasuk mengundang Rusia.

“Kita sudah mengirim tanggal 22 Februari lalu,” kata Dian Jumat 25 Maret 2022.

Menurut Dian, alasan Indonesia tetap mengundang Rusia ke KTT G20 karena sudah aturannya negara anggota G20 harus diundang.

“Oleh karena itu, kewajiban Presidensi G20 untuk mengundang semua anggotanya,” ujarnya.

Penegasan ini juga disepakati Satgas G20 RI yakni Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian, maupun Kemlu RI.

"Kami menggarisbawahi pentingnya semua untuk fokus di G20 dalam menangani pemulihan global paska pandemi yang menjadi perhatian dunia hari ini," tuturnya.

BACA JUGA:Selamatkan Status 3.345 WNI di Filipina, Yasonna Laoly: Kita Urus Tak Perlu Khawatir

Rencana Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, sebelumnya dikemukakan Duta Besar (Dubes) Rusia di Jakarta, Lyudmila Vorobyova, pada Rabu 23 Maret 2022.

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali, Indonesia, akhir tahun 2022 mendatang.

Acara ini yang akan dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin.Rencana kehadiran Putin menjadi pusat perhatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: