Dubes Inggris Minta Indonesia Evaluasi Kembali Rencana Putin Hadiri KTT G-20 Bali
Vladimir Putin klaim memenangkan pertempuran di Kota Mariupol--
JAKARTA, DISWAY.ID - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, meminta Indonesia meninjau kembali rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 Oktober mendatang.
Jenkins mengatakan Presiden Putin memutuskan tanpa dasar untuk menyerang wilayah negara lain, melakukan kekejaman perang, melakukan kekejaman terhadap kemerdekaan Ukraina.
"Masalah ini sangat penting bagi semua negara besar di G20," kata Jenkins dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022.
BACA JUGA:17 Negara yang Lolos Putaran Final Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Italia Terpaksa Mengubur Mimpinya
BACA JUGA:Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 25 Maret 2022: 7 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
"Kami (Inggris) sangat mendukung Indonesia sebagai presiden di masa sulit ini," sambungnya.
Jenkins mengingatkan Indonesia terkait invasi yang dilakukan Rusia di Ukraina telah merubah tatanan dunia.
"Invasi Rusia ke Ukraina adalah sebuah pelanggaran besar-besaran terhadap hukum internasional, kedaulatan dan integritas teritorial, serta aturan dan norma yang menopang stabilitas, perdamaian, dan keamanan di seluruh dunia," tuturnya.
BACA JUGA:Mariopol Jatuh ke Rusia, Bangunannya Hancur Lebur, 15 Ribu Warga Sipil Dievakuasi
BACA JUGA:Ngaku Suka Foto Sexy, Dea OnlyFans: Aku Emang Suka Cosplay Gitu Lho!
Sejak itu sekira 3,4 juta orang Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, dan 12,7 juta orang Ukraina sekarang terdampar di daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
"Saya pikir ini perlu dibicarakan dengan negara-negara G20," pungkasnya.
Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dean Triasya Jani menegaskan, Indonesia akan mengundang seluruh anggota G20 termasuk Rusia.
Pernyataan itu muncul di tengah seruan dari Barat untuk menentang KTT G20 yang direncanakan Presiden Rusia Vladimir Putin di Bali mulai Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: