JAKARTA, DISWAY.ID - Artis fenomenal Nikita Mirzani akhirnya buka suara usai dianggap oleh publik jika ucapan bahasa Inggris-nya berantakan saat diwawancari oleh salah satu media di ajang balap GP Portugal.
Terlebih lagi, dalam momen itu Nikita Mirzani makin jadi sorotan usai menyebut ajang balap 'MotoGP' menjadi 'MotorGP'.
Sontak saja hal itu jadi perhatian warganet dan banyak sekali hujatan yang dilontarkan kepada wanita yang biasa disapa Nyai itu.
BACA JUGA:Rambut Sudah Memutih di Usia Muda? Berikut 5 Makanan yang Diklaim Cegah Pertumbuhan Uban
Menanggapi banyaknya hujatan tersebut, kekasih dari eks pembalap dunia John Hopkins itu berikan reaksi keras melalui unggan video.
Hal itu terungkap dari video yang diunggah oleh salah satu akun gosip insta_julid. pada 1 Mei 2022.
"Bodo amat, i dont care, ketimbang gua salah nyebut ada R nya aja jadi masalah besar. kaya gua ini pembunuh, kaya gua ini krouptor. Kalian buat, kalian aneh" ujar Nikita.
BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Ibu Iriana: Selamat Berlebaran, Mohon Maaf Lahir dan Batin
"Mau gua bilang motor kek, mau gua mau bilang moto kek, mau gua bilang molto kek, emang kenapa? mulut-mulut gue" sambungnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani baru-baru ini tampak menyaksikan kejuaraan MotoGP di Portugal dengan sang kekasih, John Hopkins.
Diketahui, John Hopkins adalah salah satu mantan pembalap MotoGP profesional yang namanya sudah tak asing lagi di kancah dunia balap.
BACA JUGA: Jokowi Bersyukur Lebaran Tahun Ini Bisa Kumpul dengan Keluarga: Bertemu Orang Tua dan Kerabat
Beragam foto Nikita Mirzani saat nonton MotoGP Portugal pun jadi sorotan di media sosialnya. Namun secara tak terduga video Nikita Mirzani saat diwawancarai terkait MotoGP pun ikut viral di media sosial.
Dalam wawancara tersebut, Nikita Mirzani dimintai keterangan terkait MotoGP. Ia pun lantas menjawab sosok yang ia dukung.
Tapi yang jadi perhatian adalah, ia terlihat mengucapkan perpaduan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tak jarang banyak yang menganggap jika bahasa Inggris wanita yang biasa disapa Nyai ini berantakan.