SEMARANG, DISWAY.ID--Suhu permukaan laut (SST) Indonesia diprakirakan hangat hingga netral sampai pertengahan 2022.
Perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi kemarau pada pertengahan tahun 2022.
”Melihat ada potensi suhu permukaan laut mundur satu dasarian dari waktu normalnya,” terang Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah Sukasno dalam siaran pers Jumat 25 Maret 2022.
BACA JUGA:Spekulan Tanah Kawasan IKN Nusantara Gerilya, Sofyan A. Djalil: Semua Transaksi Kita Bekukan
Adapun puncak musim kemarau, lanjut dia, diprakirakan terjadi pada Agustus 2022.
Ia menambahkan musim kemarau terpendek akan terjadi selama sekitar 2,5 bulan ,sementara yang terpanjang diperkirakan mencapai 7,5 bulan.
Khusus untuk sejumlah daerah di Jawa Tengah sudah akan memasuki musim kemarau pada awal April 2022.
BACA JUGA:Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Jumat, 25 Maret 2022: 7 Perairan Capai 2,5 - 4 Meter
Kemarau paling awal diprakirakan terjadi pada dasarian I bulan April.
Sejumlah daerah yang diprakirakan mengalami kemarau paling awal di antaranya Kota Tegal dan Pekalongan, sebagian wilayah utara Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan, serta sebagian wilayah barat laut Batang.
Sementara secara umum, kata dia, Jawa Tengah akan mulai memasuki kemarau pada Mei 2022.
BACA JUGA:Malam Ini Giliran Gunung Semeru ’Batuk-batuk’, Tercatat 12 Kali Letusan
Ia menjelaskan prakiraan tersebut didasarkan pada El Nino Southern Oscillation (ENSO) yang menunjukkan kondisi fluktuatif La Nina diprediksi berangsur menuju etral pada periode Maret hingga Mei.
Terkait kondisi yang disampaian BMKG, sejumlah daerah pun telah mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kebencanaan.
Provinsi Riau misalnya sudah mengajukan surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan BNPB.