Apakah kasus ini berkaitan dengan penyalahgunakan jabatan atau kewenangan, tentu Bid Propam yang memiliki peran pendalaman tersebut.
”Yang pasti nantinya akan dilakukan sidang kode etik profesi Polri atau sidang disiplin,” jelas Pandra.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Lamteng AKP Saydina Ali belum bisa memberikan komentar terkait dugaan OTT tersebut.
”Belum ada arahan dari pimpinan. Karena hari ini sibuk banyak kegiatan. Kalau ada perintah kita sampaikan,” jawabnya via WhatsApp.
Begitu juga saat dikonfirmasi ke PJU Polres Lamteng lainnya. Tak ada yang berani memberikan tanggapan atas OTT tersebut.
Dari pantauan Radarlampung (Group Disway.id) di Mapolres Lamteng juga tidak tampak Kasatlantas.
Bahkan, saat peninjauan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Mudik juga tak terlihat Kasatlantas. Dihubungi via WhatsApp, Kasatlantas juga tak merespons.
Diketahui bahwa AKP Edwin Widya Dirotsaha baru sekitar tiga bulan menjabat sebagai Kasatlantas Polres Lamteng.
Edwin sertijab 15 Februari 2022 menggantikan AKP Ikhwan Syukri yang diangkat sebagai Kabagops Polres Lamteng.
Pengganti Edwin adalah AKP Ipran yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Lampung. Dengan nomor ST/296/IV/KEP/2022 yang ditandatangani Karo SDM Polda Lampung Endang Widowati, Selasa 26 April 2022.
AKP Ipran sebelumnya bertugas sebagai Paur Si STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Lampung.
AKP Ipran juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Seputihsurabaya, Lampung Tengah.
AKP Edwin Widya Dirotshara, oknum perwira polisi di Lampung Tengah itu terjaring OTT Divisi Propam Mabes Polri pada Minggu 24 April 2022 lalu.
Pencopotan AKP Edwin itu pun sudah tertuang dari Surat Telegram Kapolda Lampung.
Dengan nomor ST/296/IV/KEP/2022 yang ditandatangani Karo SDM Polda Lampung Endang Widowati, Selasa 26 April 2022 lalu.
Pengganti Edwin adalah AKP Ipran yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Lampung. Dengan nomor ST/296/IV/KEP/2022 yang ditandatangani Karo SDM Polda Lampung Endang Widowati, Selasa 26 April 2022.