JAKARTA, DISWAY.ID - Harga minyak mentah dunia melonjak pada penutupan perdagangan Rabu 4 Mei 2022 atau kamis 5 Mei 2022 pagi waktu Jakarta.
Penyebab utama kenaikan harga minyak ini didorong atas sikap Uni eropa yang ingin menghentikan impor minyak dari Rusia.
Rencana dari Uni eropa ini tentu saja meningkatkan kekhawatiran tentang ketatnya pasokan akan minyak di dunia.
BACA JUGA:Tiga Nomor Pertandingan di SEA Games Vietnam Dihapus, Indonesia Rugi!
BACA JUGA:Pecah Rekor! Kostum 'Gol Tangan Tuhan' Milik Maradona Terjual Rp 128 Miliar
Mengingat, Uni Eropa merupakan blok perdagangan terbesar di dunia
Terlebih saat ini, negara Eropa akan mencari pasokan di luar Rusia yang saat ini sudah diperebutkan oleh banyak negara lain.
Mengutip CNBC, Kamis 5 Mei 2022, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup naik USD 5,17 atau 4,9 persen menjadi USD 110,14 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) menetap di USD 107,81 per barel, naik USD 5,40 atau 5,3 persen.
BACA JUGA:Jalur Lingkar Gentong Tasikmalaya Mulai Dipadati Kendaraan Arus Balik
BACA JUGA:Kronologi Pengendara Moge Pukul Warga Pakai Pistol di Ciledug, Bermula dari Geber Motor?
Dapat diketahui, Eropa mengimpor sekitar 3,5 juta barel minyak dan produk minyak dari Rusia setiap hari.
Impor ini juga sangat bergantung dari pasokan gas di Moskow.