JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus PDIP, Ruhut Sitompul berikan balasan menohok terhadap pernyataan pakar hukum, Refly Harun.
Sebelumnya Refly Harun pernah menyebut jika Presiden Jokowi takut kalah pamor dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkait pernyataan Refly Harun, Ruhut pun tampak geram dan menyinggung rasa sakit hati dan dendam kesumat.
BACA JUGA:Catat! Ini Tips Melegakan Tenggorokan Usai Menyantap Menu Santan dan Berminyak saat Lebaran
Hal itu diungkapkan eks politikus Demokrat itu di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, pada 5 Mei 2022.
"Beginilah analis kadrun yg sakit hati 2X gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN dipecat krn tdk ta’u kerja," ujar Ruhut.
"Dendam kesumat, membandingkan Presiden dgn Gabenar yg semua Rakyat Indonesia tercinta merasakan keberhasilan Gubernur sebelum menjadi Presiden RI ke 7 MERDEKA," ujarnya.
BACA JUGA:Mengerikan! Oklahoma dan Texas Diterjang Tornado, Puluhan Rumah Rata Dengan Tanah
Dikutip dari FIN.co.id, Refly Harun menyoroti langkah Presiden Jokowi yang putuskan melakukan salat Idul Fitri di Gedung Agung Yogyakarta, ketimbang di Masjid Istiqlal Jakarta.
Sementara di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelar salat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS) yang diikuti oleh ribuan warga Jabodetabek.
Refly Harun tidak tahu pasti alasan Jokowi memilih Yogyakarta untuk salat Idul Fitri. Sebab biasanya, presiden selalu menggelar salat lebaran berjamaah di Istiqlal Jakarta.
BACA JUGA:Diajak Adegan Syur dalam Serial Film Terbaru, Kim Cattrall: Malu Sama Anak
Namun Refly akui punya analisis politik tersendiri di balik sikap Jokowi tersebut. Dia menilai bahwa Jokowi takut kalah pamor dari Anies Baswedan.
"Sepertinya presiden takut kalah pamor dengan salat Ied di Jakarta International Stadium," kata Refly di kanal YouTube-nya.
Refly mengatakan itu, itu hanyalah analisa politiknya. Belum tentu benar dan belum tentu salah.