JAKARTA, DISWAY.ID- Meskipun Dimas Ekky Pratama sudah menerima gaji tertundanya dari musim balap 2021 yang baru dibayarkan kemarin, Kamis 5 Mei 2022, ternyata masih jadi polemik bagi Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI).
Pasalnya PT. Pertamina, selaku sponsor utama tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team mengeluarkan surat keberatan atas ramainya pemberitaan negatif terhadap tim balap yang disponsorinya tersebut dan ditujukan langsung ke Presiden MRTI, yaitu Rapsel Ali.
Dari surat keberatan yang beredar, penyataan keberatan dari pihak Pertamina disampaikan langsung oleh Brahmantya S. Poarwadi, selaku Corporate Secretary PT. Pertamina dan dirilis Kamis 5 Mei 2022.
Dalam surat keberatan tersebut, Pertamina merasa dirugikan dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara Nasional Mau pun Global.
BACA JUGA:Innalilahi! Marshanda Dikabarkan Meninggal Dunia Secara Mendadak, Ternyata...
Pertamina pun mengungkapkan bahwa telah memenuhi kewajibannya sebagai sponsor sesuai kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama.
Seperti diketahui, sebelumnya masalah ini mulai terungkap setelah pembalap Indonesia yang berlaga di ajang balap CEV Moto2 2021 bersama tim Pertamina Mandalika Racing Team Stylobike curhat ke Dr. Tirta dan viral di twitter pada bulan Januari lalu.
BACA JUGA:Inggris Temukan 163 Kasus Hepatitis Misterius
Kemudian pada pekan lalu, bekas tim Dimas Ekky di CEV Moto2, yaitu Stylobike menagih hutang kepada MRTI lewat instagram resminya.
Masalah pembayaran yang telat ini pun kembali menjadi menjadi viral dan sorotan para pelaku balap di Indonesia yang memberikan banyak reaksi beragam.
Hingga kini dari pihak MRTI pun belum ada keterangan resmi soal ramainya pemberitaan negatif tersebut.
Dimas Ekky Pratama, pembalap Indonesia-dok. SAG-
Berikut isi surat keberatan dari PT. Pertamina:
Menindaklanjuti kerjasama sponsorship antara PT Pertamina (Persero) dan PT Mandalika Motorbalap Indonesia perihal Mandalika Racing Team Indonesia bersama ini kami menyatakan sangat keberatan atas pemberitaan yang muncul sehubungan dengan kewajiban PT Mandalika Motorbalap Indonesia kepada salah satu pembalap.
BACA JUGA:RESMI! Chelsea Punya Bos Baru, Bukan Lagi Roman Abramovich
Adapun PT Pertamina (Persero) selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan
pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi
Pertamina baik secara nasional maupun global.
BACA JUGA:Terjebak Macet karena Sistem One Way? Polisi Sarankan Segera Ambil Jalur Alternatif
Dapat kami sampaikan pula, bahwa Pertamina telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerjasama sehingga kami minta PT Mandalika Motorbalap Indonesia harus dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak-hak para pembalap, kru, partner serta mampu melindungi nama baik spansor secara maksimal.
BACA JUGA:Nikuba, Alat Ubah Air Jadi BBM Buatan Warga Cirebon Bakal Dipamerkan di KTT G20
Berdasarkan hal tersebut, kami narapkan kerjasamanya untuk segera memberikan statement kepada publik guria pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama Besar harapan kami bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.