JAKARTA, DISWAY.ID-Empat orang pemudik asal Bekasi Jawa Barat tewas dalam kecelakaan maut di daerah perbatasan Jalan Lintas Sumatera, Desa Pagar Batu, Sipoholon, Kabupaten Tapanulis Utara, Sumatera Utara (Sumut) Sabtu 7 Mei 2022 sekira pukul 04.30 WIB.
Keempatnya tewas setelah mobil yang ditumpangi Daihatsu Sigra bertabrakan dengan truk tangki Pertamina.
Dari rekaman video amatir warga, terlihat kecelakan terjadi di perkebunan kelapa sawit. Hanya saja, lokasi persisnya dimana, suara perekam video tidak seberapa jelas. Perekam hanya menyebut di daerah perbatasan,Pagar Batu.
Namun, perekam menyebutkan dengan jelas, penumpang Daihatsu Sigra ada 9 orang. “Enam luka parah. Tiga meninggal. Satu anak dan dua dewasa,” kata suara laki-laki agak serak.
BACA JUGA:Ambulans Terobos One Way Disangka Bawa Pasien Darurat, Ternyata Isinya Wisatawan
Lantas perekam, juga mengambil posisi kedua mobil yang adu kebo. Tampak truk tangki tidak mengalami kerudakan berarti. Sementara bagian depan Daihatsu Sigra ringsek.
Bagian jok depan berantakan dengan ceceran darah di kabin maupun pintu depan bagian kiri.
Para korban kemudian diangkut dengan mobil ambulans yang kebetulan lewat di lokasi oleh perekam video.
BACA JUGA:Viral Lagi, Ambulans Dihalangi Kendaraan Lain, Kali Ini di Medan
Dari Group WhatsApp ada yang menyebut daerah antara Kota Medan – Kisaran, Sumatra Utara. Ada yang menyebut di daerah Lampung menuju Kota Baturaja, Sumatra Selatan.
Diketahui jika pemilik kendaraan adalah Ernawati, Kp.Pamarican, RT 01 RW 13, Kel Banten, Kec Kasemen Kota Serang, Banten. Setelah ditelusuri ke pihak keluarga di Serang Banten, benar adanya kecelakaan tersebut.
“Yang meninggal itu keponakan saya semua, ada empat orang. Kalau di video (viral di media sosial-red) katanya tiga, tapi yang benar ada empat orang,” ujar Zulfikar, Sabtu 7 Mei 2022 sore.
Zulfikar merupakan warga Kampung Pamarican, RT 01, RW 013, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Ia mendapat kabar duka keponakannya meninggal sekira pukul 14.30 WIB. “Kejadiannya subuh tadi, dapat kabarnya jam setengah tiga tadi,” kata Zulfikar.
BACA JUGA:Tradisi Sambut Ramadan, Warga Sumedang Makan Nasi Liwet Sepanjang 100 Meter