SURABAYA, DISWAY.ID - Total ada 36 penumpang kereta api dilarang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2022. Ini terjadi di Surabaya Jawa Timur.
Keberangkatan mudik ditolak sejak 22 April hingga 9 Mei 2022. Problemnya sepele, lantaran tidak memenuhi persyaratan keberangkatan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya 36 orang penupang ditolak karena tidak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenhub No 39 dan 49 Tahun 2022 pada masa 22 April sampe 9 Mei 2022.
BACA JUGA:Imbas Populer di Survei Saluran Youtube Ganjar Diretas
”Kalau syarat tidak terpenuhi ya tidak bisa,” timpal Luqman Arief. Lalu apa saja syarat yang tidak diperkenankan berangkat itu, pertama menunjukkan surat vaksin. Kedua vaksin masih dosis 1.
”Sementara tidak juga menunjukkan hasil tes PCR ketika melakukan boarding di stasiun keberangkatan,” jelasnya.
Kondisi ini berbeda jika penumpang dengan usia di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes cepat Antigen atau RT-PCR. ”Tapi wajib pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan,” terangnya.
BACA JUGA:Atikoh Ganjar Pranowo Contoh Cyclist Perempuan Tangguh
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 secara umum berjalan dengan lancer.
Bahkan dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mengawal arus mudik dan balik 2022.
”Hari ini arus baliknya masih terasa, ya lancarlah kita senang melihat kondisi yang ada ini. Terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang telah menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini,” kata Ganjar usai mengecek pelaksanaan arus balik Lebaran 2022 di Stasiun Poncol, Kota Semarang, Senin 9 Mei 2022.
BACA JUGA:Mahasiswa, Aktivis sampai Influencer Bikin Deklarasi di Lampung, Dukung Ganjar ‘Nyapres’ 2024
Ganjar memahami keluhan masyarakat. Ada kekurangan dalam pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2022. Tentu saja harus diperbaiki.
Arus mudik dan balik lebaran membludak karena tradisi, apalagi 2 tahun pemerintah melakukan pembatasan.