JAKARTA, DISWAY.ID - Ternyata bukan hanya tim Stylobike saja yang memiliki masalah keterlambatan pembayaran sponsorship dari Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI), tapi tim Stop-and-Go (SAG) yang turun di Moto2 Grand Prix juga mengalami hal sama.
Hal ini juga diungkapkan oleh owner tim SAG, yaitu Edu Perales yang dilansir Disway.id dari laman Speedweek, yang ditulis pada Jumat 6 Mei 2022 lalu.
Edu Perales harus mengakui bahwa pembayaran sponsor Pertamina dari Indonesia, sejauh ini hanya sebagian kecil dari jumlah yang disepakati telah dibayarkan.
Meskipun terlihat saat ini Perales tidak ingin mengomentari prosedur yang tertunda tersebut agar tidak menyinggung sponsor utama, dalam hal ini tentunya adalah Pertamina.
Sama seperti musim lalu, tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team secara eksklusif mengandalkan Indonesia untuk anggaran musim balap 2022.
Sponsor mereka di antaranya adalah Pertamina, sirkuit MotoGP Mandalika, BNI (Bank Negara Indonesia), untuk otoritas pariwisata lokal (Wonderful Indonesia) dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Seperti diketahui, untuk menjalankan tim Moto2 dengan 2 pembalap membutuhkan setidaknya 2 hingga 2,5 juta euro per musim, atau sekitar Rp38,4 miliar.
BACA JUGA:Lucu Banget! Ada Kim Jong Un 'KW' Asyik Joget di Hajatan, Videonya Viral di Medsos
Nah, jika nasib SAG hampir sama dengan tim Stylobike yang pembayarannya juga ditunda, tentunya sangat berat bagi Perales untuk bisa menyelesaikan musim ini.
Sebelumnya tim balap Stylobike yang merupakan bekas tim pembalap Indonesia, yaitu Dimas Ekky Pratama di ajang CEV Moto2 juga sempat 'menjerit' di media sosial mengenai pembayaran timnya dan juga pembalap.
Stylobike menagih MRTI lewat postingannya di instagram dengan menuliskan caption sebagai berikut:
BACA JUGA:Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Capai 29,96 Persen per Tahun
"TIC TAC...TIC TAC... Tidak ada respon dari Tim Mandalika Racing Team Indonesia...Bagaimana dengan Dimas? Pembalap Indonesia dengan Indonesia Sponsor? (Pertamina Mandalika)."
"Apakah anda berencana untuk membayar tim untuk musim 2021? saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya... TIC TAC… TIC TAC…"