Dinobatkan Legenda MotoGP, Ini Momen Terpahit Jorge Lorenzo di Atas Lintasan

Selasa 10-05-2022,11:16 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Di musim 2013 itu, Assen sejak hari pertama sudah membuat para pembalap kesulitan.

Lorenzo melaju di sesi latihan pertama (FP1), mengalami insiden yang paling ditakuti semua pembalap, yakni highside dengan kecepatan tinggi di trek lurus.

Yamaha M1 yang dia tunggangi oleng kehilangan traksi, sehingga membuat pembalap kelahiran Mallorca ini terlempar dari motornya.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan tulang selangka kirinya  patah sehingga diperlukan operasi.

BACA JUGA:Balap Street Race Polda Metro Jaya Segera Digelar Di Bekasi

Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit di Barcelona dengan menyewa pesawat pribadi.

Salutnya, pasca kecelakaan itu, malamnya dia sudah menjalani operasi, Lorenzo mengaku jika ia tak mau menjalani operasi di hari Senin karena ambisius itu.

Setelah proses operasi cederanya selesai, Lorenzo memutuskan untuk kembali ke Assen demi mengikuti balapan di hari Sabtu.

Lorenzo mengenang, jika rasa sakit yang dia alami dari insiden mengerikan tersebut tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

BACA JUGA:Harga BBG Naik Jadi Rp 4.500 per Liter

"Rasanya sakitnya luar biasa pada hari Kamis itu dan saya tak ingin menunggu hingga Senin untuk operasi.

"Jadi kami menyewa pesawat pribadi [untuk pergi ke rumah sakit di Barcelona] hanya untuk menghilangkan rasa sakit yang saya rasakan, bukan karena saya ingin balapan," urai Lorenzo.

Meski absen di babak kualifikasi, namun berkat hasil latihan bebasnya berada di urutan ke 12 di grid, Lorenzo merasa tertegun untuk menantang rasa sakit untuk kembali ke lintasan.

"Tetapi saya menjalani operasi malam itu dan setelah operasi saya merasa lebih baik, jauh lebih baik dari sebelumnya, jadi saya berkata 'Mengapa tidak?' Saya tidak ingin membiarkan Dani begitu saja. Saya perlu melakukan sesuatu. 'Saya perlu mencoba'," jelas Lorenzo.

BACA JUGA:Begal Nekat Rampas Motor Milik Wanita yang Mogok di Pinggir Jalan, Endingnya Apes Banget!

Heroiknya, start dari grid 12, di akhir balapan Lorenzo mampu finish di posisi kelima dengan menahan rasa sakit di selangka kirinya itu.

Kategori :