JAKARTA, DISWAY.ID - Striker Real Madrid, Karim Benzema dituduh sebagai anggota teroris aktivis sayap kanan Prancis, Damien Rieu.
Tak terima atas tuduhan Rieu, Benzema langsung melaporkan politikus Partai Reconquete itu ke pengadilan.
Le Parisien melaporkan, Benzema telah mengajukan tuntutan kepada Rieu melalui Pengadilan Lyon atas pencemaran nama baik.
BACA JUGA:AS Beri Sanksi 5 WNI Terduga Jaringan ISIS
BACA JUGA:Harga Emas Antam Dijual Rp 970 Ribu per Gram, Selasa 10 Mei 2022
Pengadilan akan digelar pada akhir Mei 2022.
Tuduhan itu dikeluarkan Rieu pada Oktober 2020 melalui akun Twitter miliknya.
Ketika itu Rieu mengunggah foto Benzema bersama imam Nourdine Mamoune, seseorang yang sempat diperiksa terkait pembunuhan guru sekolah Samuel Paty.
"Menarik untuk mengetahui bahwa Benzema mengunjungi imam Nourdine Mamoune, yang baru saja diperiksa. Saya tidak sabar melihat pengadilan tertarik memeriksa pendanaan masjid-masjid di Bron [wilayah asal Benzema]," tulis Rieu melalui Twitter.
Mamoune tidak pernah didakwa dengan keterlibatan apa pun dalam pembunuhan Paty.
Tapi tuduhan Rieu terhadap Benzema yang seorang muslim tidak berhenti sampai situ.
Pada 22 November 2020, Rieu mengunggah gambar Benzema dengan jari menunjuk ke atas, di samping foto beberapa orang yang dituduh sebagai teroris yang juga mengacungkan jari telunjuk ke atas.
"Benzema sepertinya ingin mengirim kita sebuah pesan," tulis Rieu dalam foto tersebut.
BACA JUGA:Ke Washinton DC, Jokowi Hadiri KTT ASEAN-US, Bertemu Wapres Harris dan Para CEO Besar Amerika
BACA JUGA:Erick Thohir Bakal Bentuk Holding dan Subholding PLN, Begini Skemanya...