"Nah itu dia sempat buat secara alami dan dia jual di warung-warung rokok di Pantura dan cukup banyak peminatnya," sambungnya.
BACA JUGA:Keith Huewen: Suzuki Keluar dari MotoGP, Terancam Bayar Denda yang Besar
BACA JUGA:Sejarah Singkat Penemuan Nikuba Hidrogen, Awalnya Hanya Penghemat Kini 100 Persen Jadi Pengganti BBM
Tak berhenti sampai disitu, profesor Aryanto Misel juga pernah membuat rompi tahan peluru.
Namun, bahan yang dipakainya bukan baja atu sejenisnya, melainkan hanya dari serabut saja kelapa.
"Dia (Aryanto Misel) bisa membuat rompi tahan peluru dari serabut kelapa, dia bisa buat generator listrik 5 ribu watt dari sampah," beber Iwan Piliang.
"Dia bisa membuat baju tahan air artinya kena hujan atau air tidak basah. Memanfaatkan keladi, dia bisa macam-macam," ucapnya menambahkan.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Penemuan Nikuba Hidrogen, Awalnya Hanya Penghemat Kini 100 Persen Jadi Pengganti BBM
BACA JUGA:Harga Emas Antam, Rabu 11 Mei 2022, Anjlok Rp 4.000 per Gram
Meksi demikian, saat ini yang sudah benar-benar siap untuk diproduksi secara massal adalah alat generator bernama Nikuba.
"Tapi dari semua itu, yang sudah benar-benar selesai dalam konteks start up yang siap untuk menerima ventures series A ya alat generator konversi BBM ke air hidrogen untuk roda dua dan roda tiga tergantung mereknya kan gitu," ucapnya.
"Untuk motor matic (injeksi) maupun karburator biasa," lanjut Iwan.
Kepada tim Disway.id, Iwan juga menceritakan sedikit tentang sejarah singkat ditemukannya alat generator pengonversi dari air menjadi hidrogen tersebut.
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Mayoritas Melemah, Rabu 11 Mei 2022
BACA JUGA:Menang 4-1 Atas Timor Leste, Shin Tae-yong: Jangan Senang Dulu Masih Ada 2 Pertandingan Penting
Iwan mengatakan bahwa Nikuba sebenarnya sudah ada sejak 7 tahun yang lalu.