CIREBON, DISWAY.ID-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga di Jawa Barat bisa menghasilkan penduduk yang berkualitas.
Menurut Ridwan Kamil, penduduk yang tidak berkualitas adalah anak yang lahir dalam keadaan stunting.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat vicon apel siaga tim Pendampingan Keluarga Nusantara Bergerak secara serentak, yang dihadiri Bupati Cirebon H Imron beserta beberapa unsur SKPD, bertempat di Pendopo Bupati Jl RA Kartini, Kota Cirebon, Kamis 12 Mei 2022.
Ridwan Kamil menjelaskan, stunting menjadi pokok masalah dalam hal melahirkan penduduk yang tidak berkualitas, karena kalau ada anak yang lahir hari ini secara stunting, maka 20 atau 30 tahun kedepan akan membebani negara.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Wajibkan Pendidikan Anti Korupsi Masuk Kurikulum SMA/SMK Jabar 2022
“Nanti pada tahun 2045 atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka, kita tidak sampai ke mimpi kita sebagai negara maju. Jadi mulai sekarang kita harus mencegah bayi lahir dalam kondisi stunting,”jelasnya.
Ridwan Kamil menyebutkan, saat ini ekonomi Indonesia terbaik ke-16 di dunia. Nanti 10 tahun lagi rangking 10 dan tahun 2045 rangking empat.
“Tapi syaratnya, tidak ada penduduk kita yang lahir stunting,”sebutnya.
BACA JUGA:Kemenkes Sebut Peningkatan Stunting Pada Balita Salah Satunya Disebabkan Oleh Faktor Ini
Ridwan Kamil sempat curhat, terkait data masalah penurunan stunting yang ada di Jabar.
Selama tiga tahun, ternyata data dari pemerintah pusat yang masih dalam hitungan 24,5 persen dari 33an persen pada awal dia menjabat.
“Padahal riilnya, pada angka 13 persen dan harusnya menjadi konsumsi publik,”ucapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron meminta agar dinas terkait secepatnya bisa bergerak agar angka stunting yang cukup tinggi, bisa segera ditekan.
Bidan setiap desa sebagai pendamping, agar bergerak cepat memberikan pendampingan kepada ibu-ibu hamil, terkait bahaya stunting.
BACA JUGA:100 Ribu Balita di Palembang Alami Stunting