Kemenkes Sebut Peningkatan Stunting Pada Balita Salah Satunya Disebabkan Oleh Faktor Ini

Kemenkes Sebut Peningkatan Stunting Pada Balita Salah Satunya Disebabkan Oleh Faktor Ini

Sumber Air yang tercemar bisa sebabkan stunting--ners.unair.ac.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Tahun 2020 menunjukkan akses kualitas air minum aman sebesar 11,9 persen.

Sementara untuk 40,8 persen masyarakat lainnya menggunakan sarana air minum yang bersumber dari air tanah alias bukan dari air minum perpipaan dan depot air minum.

Akan tetapi ada juga sejumlah 14,8 persen rumah tangga yang masih meminum dari air sumur galian

Hal tersebut justru akan meningkatkan jumlah risiko cemaran tinggi dan amat tinggi bagi kesehatan.

BACA JUGA:Ibu di Brebes Bunuh Anaknya Akui Dapat Bisikan Gaib, Polisi: Jawabannya Selalau Ngelantur!

BACA JUGA:Yuk Disimak, Tips Agar Kredit Motor Bisa Lancar dan Gak Bermasalah

"Sebagian besar hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa kualitas air yang buruk mencakup sumber air minum unimproved berkaitan dengan peningkatan stunting pada balita,” kata Maxi, dikutip dari PMJ News pada Rabu (23/3/2022).

“Hal ini terjadi karena air mengandung mikroorganisme patogen dan bahan kimia lainnya yang menyebabkan anak mengalami penyakit diare yang menyebabkan EED (environmental enteric dysfunction)," tambahnya.

Dengan adanya penelitian dari SKAMRT, maka pemerintah membuat survailans kualitas air minum rumah tangga pada 34 provinsi di 34 kabupaten/kota.

Hal tersebut bertujuan untuk menilai secara keberlanjutan dari upaya minimalisasi kejadian penyakit berbasis lingkungan.

BACA JUGA:Selamat Hari Meteorologi Sedunia!

BACA JUGA:Maaf, Juventus Singkirkan Dybala Karena Beberapa Faktor, Gegara Ronaldo?

Dengan begitu Maxi mengimbau kepada masyarakat tetap bijak dalam menggunakan air tanah.

Selaon itu tak lupa untuk menjaga kualitasnya dengan menghentikan praktik BABS terbuka dan terselubung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads