Pemerintah Sepakat Tidak Impor Beras Mulai Tahun Depan

Pemerintah Sepakat Tidak Impor Beras Mulai Tahun Depan

Pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan dan sepakat untuk tidak melakukan impor beras pada tahun 2025.-Bulog-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin, 30 Desember 2024.

Dalam rapat tersebut, pemerintah sepakat untuk tidak melakukan impor beras pada tahun depan.

“Alhamdulillah tadi dalam ratas, yang pertama kita sudah memutuskan yang pertama dulu tidak impor beras Pak Mentan tahun depan. Tidak, harus berani  tidak impor beras," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai rapat.

BACA JUGA:Catat! Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Besok 31 Desember 2024 Buka Setengah Hari, Sambut Tahun Baru 2025

BACA JUGA:Resolusi Kecantikan Tahun 2025, Kembalikan Kulit Sehat Usai Liburan dengan Peeling Series

Ketua Umum PAN itu mengatakan ratas hari ini juga membahas soal harga gabah.

Dalam rapat itu, pemerintah juga memutuskan untuk menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk komoditas beras dan jagung.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih bagi petani.

BACA JUGA:BPOM Temukan 69 Merek Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya!

BACA JUGA:Fitri Salhuteru Bongkar Isi Curhatan Lolly, Ngaku Sempat Ingin Dibunuh oleh Nikita Mirzani

“Tadi sudah diputuskan oleh Bapak Presiden, kabar gembira untuk para petani, harga gabah sudah disepakati naik ya dari Rp6.000 menjadi Rp6.500. Iya kan Pak, tadi Pak Mentan. Satu harga HPP beras. Dua, jagung disepakati harganya naik dari Rp5.000 menjadi Rp5.500,” ucapnya.

Pemerintah juga berkomitmen untuk menyerap seluruh hasil produksi gabah dan jagung dari petani dengan harga yang telah ditetapkan.

“Hari ini kita mengambil keputusan bersejarah, berapapun produksi gabah dan jagung petani ya akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Zulhas.

BACA JUGA:Prabowo Minta Vonis Harvey Moeis 50 Tahun Penjara, Ini Respons Kejagung

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads