Pameran Yos Suprapto Dibredel, PDIP: Pemerintah Sekarang Mirip Orde Baru!
Seniman Yos Suprapto pantang menyerah untuk memamerkan karya-karyanya meski gagal dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pameran tunggal seniman senior asal Yogyakarta, Yos Suprapto di Galeri Nasional, Jakarta dibatalkan beberapa menit sebelum pembukaan pada Kamis malam, 19 Desember 2024.
Menanggapi hal itu, Kabid Diklat PDIP Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyebut, jika pemerintahan Prabowo Subianto mirip Orde Baru.
BACA JUGA:Ramai Lukisan Yos Suprapto, Intip Fungsi, Koleksi, dan Lokasi Galeri Nasional
Pasalnya, pameran yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan” secara mengejutkan dibatalkan oleh Galeri Nasional Indonesia lantaran ada 5 lukisan yang dinilai kontroversial karena berkaitan dengan salah satu tokoh di Indonesia.
"Nafas pemerintahan sekarang lebih mirip Orde Baru, semangat perbaikan yang dibawa reformasi menjadi menyusut," kata Gilbert kepada Disway.id pada Kamis, 26 Desember 2024.
Menurut Gilbert, Prabowo belum memiliki karya nyata untuk Indonesia. Hingga saat ini Prabowo hanya "Omon-omon".
BACA JUGA:Lukisan Aktivis
"Hingga saat ini lebih banyak omon-omon tanpa karya nyata. Karya nyata yang terlihat baru pembredelan karya lukis Yos Suprapto," pungkasnya.
Sebelumnya pihak Galeri Nasional menyebut keputusan pembatalan pameran lukisan Yos Suprapto diambil karena adanya “kendala teknis yang tidak dapat terhindarkan”.
Menurut Yos Suprapto, pembatalan ini dipicu oleh permintaan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo.
Kurator meminta untuk menurunkan 5 dari 30 lukisan yang akan dipamerkan yang dinilai kontroversial karena berkaitan dengan salah satu tokoh di Indonesia.
Yos pun menolak permintaan tersebut dan memutuskan untuk membatalkan pameran secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: