6 Fakta Terbaru Pameran Yos Suprapto Batal Digelar di Galeri Nasional, Penyimpangan Tema hingga Lukisan Laku Terjual

6 Fakta Terbaru Pameran Yos Suprapto Batal Digelar di Galeri Nasional, Penyimpangan Tema hingga Lukisan Laku Terjual

JAKARTA, DISWAY.ID - Fakta-Fakta terbaru pameran Yos Suprapto yang batal digelar di Galeri Nasional.

Pameran lukisan tunggal seniman Yogyakarta, Yos Suprapto bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" di Galeri Nasional Indonesia beberapa menit sebelum pembukaan pada Kamis, 19 Desember 2024.

Pameran Yos Suprapto yang dibatalkan oleh Galeri Nasional Indonesia disebut adana kendala teknis yang tidak dapat dihindarkan.

BACA JUGA:Tak Menyerah, Yos Suprapto Tetap Pamerkan Karya yang Gagal Tampil di Galeri Nasional: Tiga Lukisan Terjual!

Namun, menurut Yos Suprapto pembatalan tersebut dipicu kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo yang meminta untuk menurunkan lima dari 30 lukisan yang akan dipamerkan.

Di mana lima lukisan tersebut dinilai kontroversial lantaran berkaitan dengan salah satu tokoh di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut pembatalan pameran Yos Suprapto "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" di Galeri Nasional terjadi karena beberapa lukisan seniman asal Yogyakarta itu dianggap tidak sesuai dengan tema dan memuat unsur yang sensitif.

Kini, apa saja fakta-fakta terbaru terkait pameran Yos Suprapto yang batal digelar di Galeri Nasional Indonesia? Berikut Disway.id telah merangkumnya.

Fakta Terbaru Pameran Yos Suprapto Batal Digelar di Galeri Nasional

Berikut deretan fakta terbaru pembatalan pameran Yos Suprapto "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" di Galeri Nasional.

1. Bantah Adanya Pembungkaman

Pembatalan pameran seniman asal Yogyakarta itu tentu menjadi sorotan publik.

BACA JUGA:Galeri Nasional Tegaskan Penghentian Pameran Yos Suprapto karena Penyimpangan Tema, Bukan Pembredelan

Warganet bahkan menilai pameran yang batal digelar sebagai pembungkaman.

Namun, Galeri Nasional Indonesia dan pemerintah menegaskan tidak ada pembungkaman dan intervensi terkait proses kuratorial lantaran semua wewenang ada pada tangan kurator.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads