Kadin Optimistis Menyongsong Ekonomi 2025, Fokus pada Investasi dan Kolaborasi dengan Pemerintah

Kadin Optimistis Menyongsong Ekonomi 2025, Fokus pada Investasi dan Kolaborasi dengan Pemerintah

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam welcome remarks melalui zoom dalam agenda Kadin: Global & Domestic Economic Outlook 2025 Senin 30 Desember 2024-disway.id/Sabrina Hutajulu-

JAKARA, DISWAY.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menunjukkan optimisme dalam menyongsong tahun 2025, meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan ekonomi global. 

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, bahwasanya pihaknya berencana melakukan evaluasi dan pengumpulan masukan dari masyarakat setiap kuartal, guna memaksimalkan kontribusi sektor swasta dalam mendukung kebijakan pemerintah.

"Economic Up 2025 ini bukan saja akan dilakukan di akhir tahun. Tapi setiap kuartal kami akan lakukan supaya kami bisa mendapatkan masukan yang baik dari masyarakat," ujar Anindya dalam welcome remarks melalui zoom dalam agenda Kadin: Global & Domestic Economic Outlook 2025 Senin 30 Desember 2024.

BACA JUGA:Duh Nasibnya Kian tak Menentu, PPDB Zonasi Tunggu Sidang Kabinet yang Belum Ditentukan

BACA JUGA:Sehari Jelang Tahun Baru, 734 Pamen hingga Pati Polri Dirotasi, Berikut Daftarnya

Ia menambahkan, kolaborasi yang intens dengan berbagai asosiasi dan himpunan di bawah Kadin, serta masukan yang diterima setiap hari, menjadi kunci dalam mensosialisasikan program-program pemerintah ke masyarakat luas.

Meskipun ekonomi global dipenuhi dengan ketidakpastian, Kadin tetap memilih untuk optimistis. 

"Kami melihat bahwa tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan tapi juga peluang," tegas Aninya. 

Ia menyadari adanya berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia, yang sebagian besar dipengaruhi oleh dinamika geopolitik dan geokonomi global.

Anindya juga menambahkan pengalamannya saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto bersama kabinet dalam lawatan ke beberapa negara besar seperti China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. 

BACA JUGA:Ibu Helena Lim Nangis Hingga Pingsan Saat Sidang Vonis Crazy Rich PIK di Kasus Korupsi Tambang Timah

BACA JUGA:DPR RI Heran Bipih yang Dibayarkan Jamaah Haji 2025 Naik ke Rp65 Juta

“Saya menyaksikan sendiri bahwa salah satu hal yang paling penting untuk Indonesia adalah investasi,” ujarnya.

Ia menilai bahwa kepastian hukum menjadi salah satu faktor krusial yang mampu meyakinkan investor untuk berinvestasi di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads