Preman Saham

Preman Saham

--

Para pengusaha besar kumpul di sebuah hotel di Jakarta Rabu lalu. Berbuka bersama. Jumlahnya 40 orang.

Mungkin hanya saya yang usahanya paling kecil di antara mereka. Mereka adalah pengurus pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Yang Anda sudah tahu siapa ketua umumnya: Willianto Tanta, pengusaha properti dari Makassar.


Pertemuan PSMTI di Grand Hyatt Jakarta, 6 Maret 2025.--

Tentu tidak hanya untuk makan bersama. Soal ekonomi dan keselarasan sosial juga jadi topik pembicaraan.

Sehari kemudian delapan naga besar Indonesia diundang Presiden Prabowo Subianto ke Istana. Anda sudah melihat fotonya. Di deretan kanan: Aguan dari grup Podomoro/PIK, Anthony Salim (Salim Group), Prajogo Pangestu (Chandra Asri Group), Datuk Tahir (Mayapada Group), Tomy Winata (Artha Graha Group). Di deretan kiri, dua pejabat Istana (Mensesneg  Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya), Franky Wijaya (Sinar Mas Group), James Riyadi (Lippo Group), dan Boy Thohir (Adaro Group, kakak menteri BUMN Erick Thohir).


Seorang konglomerat dan investor asal Amerika Serikat, Rey Dalio turut hadir dalam pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto bersama sejumlah pengusaha di Istana Negara, Jumat, 7 Maret 2025.--Anisha Aprilia

Kita tidak tahu apa yang dibicarakan di Istana. Yang disiarkan oleh Istana hanyalah foto itu. Bisa dimaklumi. Tapi Anda juga bisa menduga: tidak jauh-jauh dari kondisi perkembangan ekonomi belakangan ini. Rupiah anjlok. Harga saham di pasar modal jeblok. Ekspor turun. Likuiditas yang seret.

Waskita Karya yang barusan menawarkan obligasi Rp 1 triliun hanya dapat Rp 100 miliar. Sungguh kasihan. Bisa dibayangkan bagaimana cash flow perusahaan BUMN itu.

Di samping soal ekonomi bisa juga Presiden Prabowo menambahkan agendanya sendiri: Danantara, Bank Emas, Pangan, Energi, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

Opini publik menyimpulkan: negara sedang memerlukan bantuan para naga besar itu untuk meredakan gejolak ekonomi.

Di kalangan Tionghoa kata ''Naga'' aslinya berkonotasi positif dan mulia. Kata itu jadi berkonotasi negatif karena diterjemahkan dari aslinya: "Liong". Karena itu Tiongkok minta kata "Liong" jangan diterjemahkan dengan "naga". Atau "Dragon" dalam bahasa Inggris. Tidak pas dengan makna aslinya.

Delapan Liong tetalah bertemu "Liong" yang lebih besar. Kita lihat apakah gejolak ekonomi segera reda. Lalu kembali membaik.

Sehari sebelum pertemuan PSMTI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengadakan pertemuan dengan para pengusaha besar.

Anda juga bisa menduga: membicarakan buruknya indikator penting ekonomi kita belakangan ini.

Isu sentralnya adalah Danantara dan Presiden Donald Trump. Internal dan eksternal. Yang internal tentu tidak hanya Danantara. Ada soal Pertamina, pengadaan beras yang dijaga aparat keamanan, dan seterusnya.

Di Danantara setidaknya ada empat isu: mengapa bank-bank berada di bawah Danantara, mengapa pimpinan Danantara bukan yang lebih independen, dari mana modal Rp 15.000 triliun Danantara dan ke proyek apa saja uang itu akan diinvestasikan.

Sedang soal Trump Anda sudah tahu: ia memang memenuhi syarat tiga jenis orang yang tidak boleh dilawan. Tiga-tiganya sekaligus: Atasan, orang kaya, orang gila.

Yang berani melawannya hanya satu orang: Al Green. Waktu Trump pidato di depan Kongres Amerika dua hari lalu Green berdiri dari kursinya. Ia anggota Kongres dari Partai Demokrat. Dari Texas. Berkulit hitam.

Tidak hanya berdiri, Green berteriak keras. Sambil menudingkan tongkat penyangga badannya ke arah podium. Trump terus bersemangat pidato. Green terus bersemangat teriak-teriak dan menudingkan tongkatnya.

Pimpinan Kongres, Mike Johnson, memukul-mukulkan palu sidang. Ia minta Green duduk. Green tidak mau duduk. Ia terus meneriaki Trump. Akhirnya Johnson memukulkan palu: minta polisi untuk membawa Green keluar ruangan.

Sebenarnya banyak anggota Kongres yang juga berteriak-teriak: Trump bohong! Sambil mengacungkan poster "bohong". Mereka dari partai Demokrat. Tapi tidak sampai seperti Green.

Waktu Green digiring keluar, anggota Kongres dari partai Republik meneriakkan yel-yel "goodbye". Hampir setiap kalimat pidato Trump dapat sambutan standing applause. Dari separo anggota Kongres. Separonya lagi tidak mau bertepuk tangan, apalagi sambil berdiri. Republik dan Demokrat begitu terbelah.

Atas usul seorang anggota Kongres, diadakanlah pemungutan suara: apakah Green perlu mendapat sanksi. Bentuk sanksinya: kecaman. Dilakukanlah voting. Kurang dari 48 jam setelah Green diusir. Sepuluh anggota Kongres dari Demokrat ikut memberikan suara "setuju". Putusan mayoritas: Green harus diberi sanksi.

Bentuk sanksi itu: saat putusan pleno dibacakan, "terdakwa" harus berdiri di ruang pleno itu. Berarti: itulah orang yang mendapat sanksi dikecam. Hanya itu.

Green bisa menerima sanksi itu. Tapi ia menyatakan tidak takut untuk melakukan lagi. "Lebih baik ada satu orang yang berdiri seperti saya," katanya.

Sedang 10 anggota Demokrat yang setuju lantaran mereka sendiri juga tidak suka kalau ada presiden dari Demokrat diperlakukan seperti itu oleh anggota Republik.

Trump membeberkan berbagai keberhasilannya di pidato itu. "Kalau Kamala yang terpilih tidak akan bisa begini," ujarnya sambil menudingkan jari ke arah tempat duduk Kamala Harris, lawan tandingnya di Pilpres lalu.

Sudah 81 keputusan diambil Trump selama 100 hari jadi presiden baru. Semua menghebohkan. Termasuk pengenaan pajak barang impor dari luar negeri. Pun dari sahabat terdekatnya: Kanada. Juga Eropa. Jepang. Korsel. Apalagi Meksiko, India, Brasil. Lebih-lebih lawan sesungguhnya yang baru: Tiongkok.

Semua negara sahabat, katanya, telah puluhan tahun hanya memanfaatkan Amerika. Kalau saya orang Amerika saya setuju dengan kata-kata itu.

Yang juga heboh adalah dihadirkannya orang Greenland di gedung Kongres itu. Trump pernah bilang Greenland akan menjadi negara bagian Amerika. Di pidato malam itu Trump memberikan dukungan agar penduduk Greenland melakukan referendum. Lalu bergabung ke Amerika Serikat.

Semua langkah Trump membuat ekonomi dunia guncang. Lalu berpengaruh pula pada Indonesia.

Maka di saat seperti itu internal Indonesia harus waspada. Hati-hati. Kalau pun berani harus dengan penuh perhitungan. Tidak boleh salah langkah yang fatal. Introspeksi. Akomodasi. Tidak boleh panik. Tenang. Kerja keras.

Penulis pintar seperti EJB, berpendapat bahwa pertemuan antara OJK dengan para pengusaha besar dinilai langkah panik. Berlebihan. Pasar modal harus steril dari intervensi siapa pun, termasuk dari pelaku usaha. Naik turunnya saham adalah cermin kondisi nyata ekonomi. Kondisi itulah yang harus diperbaiki.

Pasar punya "hukum besi" ekonominya sendiri. Main kekuasaan kadang justru dinilai sebagai "anti pasar".

Preman saja sulit dikendalikan apalagi pasar ekonomi. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 7 Maret 2025: Fikri Jufri

my Ando

Temem kalo nama Rahayu pasti panggilannya Yayuk

MZ ARIFIN

Ada wartawan Tempo yg unik dari Pekalongan: Churozi Mulyo. Wartawan Tempo lokal Pekalongan. Mantan guru ilmu ukur, aljabar saya di SMP. Mantan tokoh Kappi, PII Pekalongan. Jadi wartawan tapi kurang lihai untuk menulis. Kalau waqtu nya deadline, dp nulis dia lebih baik naik kereta api ke Jakarta, melaporkan berita secara lisan. Atau dia nyuruh teman nya EH Kartanegara untuk nuliskan berita laporan wajib nya. Karta dibelikan mesin ketik. EH Kartanegara, Emha Ainunnajib, Ebiet G AD, Edi (?), adalah Empat E yg meramaikan budaya Yogya saat zaman nya 1970/1980an.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

LEAD YANG BAIK.. Menulis "lead" berita yang baik adalah keterampilan penting dalam jurnalisme. Berikut adalah beberapa tips dari para "pemred", "redpel" jaman sebelum "medsos" tentang lead yang baik: 1). Jawab Pertanyaan Penting: Pastikan "lead" menjawab pertanyaan dasar: siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Ini membantu pembaca memahami inti berita dengan cepat. 2). Buat Menarik: Gunakan kalimat yang menarik perhatian. Mulailah dengan fakta mengejutkan atau kutipan menarik untuk membangkitkan rasa ingin tahu. 3) Singkat dan Padat: Usahakan "lead" tidak lebih dari 30 kata. Hindari kalimat yang terlalu panjang atau rumit agar mudah dipahami. 4). Fokus pada Berita Utama: Soroti informasi paling penting terlebih dahulu. Jika ada elemen emosional, masukkan untuk menarik empati pembaca. 5). Gunakan Bahasa yang Jelas: Hindari jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung. ### Dengan mengikuti tips ini, konon, kata para pemred, atau redpel, maka "lead" kita akan lebih disukai dan mudah dicerna oleh pembaca.

Er Gham 2

Saya lihat wawancara seorang pengamat yang memberikan data sebagai berikut: Ada larangan ekspor nikel tahun 2020 sampai 2022. Sehingga ekspor nikel yang dicatat BPS adalah 0. Namun bea cukai China mencatat ada impor nikel sebesar 5,3 juta ton selama tahun 2020 sampai 2022. Tahun 2020 : 3,4 juta ton Tahun 2021 : 0,8 juta ton Tahun 2022 : 1,1 juta ton Kok KPK belum usut?

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@MZ ARIFIN . Benar, "Empat E" yang Anda sebutkan adalah tokoh-tokoh penting dalam dunia budaya dan sastra di Yogyakarta pada tahun 1970-an dan 1980-an. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing tokoh: 1). EH Kartanegara: Nama lengkapnya adalah Eddy H. Kartanegara. Ia dikenal sebagai sastrawan dan kritikus sastra yang berperan penting dalam perkembangan sastra Indonesia. 2). Emha Ainunnajib: Ia adalah seorang sastrawan, pujangga, dan budayawan yang dikenal dengan karya-karyanya yang mengangkat tema sosial dan spiritual. 3). Ebiet G. Ade: Ia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu yang terkenal dengan lirik-liriknya yang puitis dan penuh makna. Karya-karyanya sering kali mengangkat tema cinta, kemanusiaan, dan kritik sosial. 4). Edi S Ekadjati: Ini nama E, yang anda lupa kan? Ia adalah seorang budayawan dan sastrawan yang juga berkontribusi dalam pengembangan seni dan budaya di Yogyakarta. ### Tahun 1970an. Jaman lahirnya "puisi mbeling". Bukan puisi Melayu..

Jokosp Sp

Kenangan dengan majalah TEMPO adalah ketika bisa menghabiskan seluruh isi berita di dalamnya. Saya anggap TEMPO yang paling benar dan mewakili dari kondisi yang diberitakan (kondisi faktual). Berita paling seru saya anggap ketika MASA ORDE BARU, itulah sajian yang tidak dimiliki oleh majalah ataupun koran lain di Indonesia. Hingga sampai saat inipun saya masih suka TEMPO lewat BOCOR ALUS yang tayang di Youtubenya. Kalau dulu ENAK DIBACA DAN PERLU, sekarang berubah jadi ENAK DILIHAT, DIDENGAR DAN PERLU.

Juve Zhang

Linda 23. Tahun pergi akan kerja ke Ethiopia.... seminggu di hotel di sana malah diminta bawa tas ke Laos. .....di bandara Ethiopia tas diperiksa....isinya heroin.....Wow.... sindikasi narkoba internasional....menjebak WNI polos ....butuh kerja....butuh duit....kasihan....jadi korban ...model Linda begini akan makin banyak dan ujung ujungnya di hukum mati atau seumur hidup di Ethiopia.....mengerikan....kejadian tahun 2024 Juni.....lagi Iwan fals Ethiopia.... Ethiopia....malah jadi tempat hidup seumur hidup Linda..

Fiona Handoko

Selamat siang bp jokosp, bp arifin, bp dg. Mengutip tempo. Co. Iniliah rincian gaji 11 orang pegawe baru di garuda. 6 orang ceo office specialist. Gaji 52 jt - 117 jt. 1 orang senior lead profesional. Gaji 31.25 jt. 2 orang protokol dirut. Gaji @ 31.25 jt. 2 orang protokol ny dirut. Gaji @ 25 jt. Jadi ingin tahu. Bagaimana respon bp CT selaku pemegang saham garuda

Jokosp Sp

No Viral No Justice. Efisiensi "ndasmu". Ini bisa dilihat dari bawahan presiden di menteri dan wamen yang masih bawa model bagi-bagi jabatan. Masak Dirut Garuda bawa 14 pegawai dari Lion yang lucunya sampai menjadikan jabatan CEO Office Specialis dan Ajudan Ibu Dirut yang gajinya sampai ada yang ratusan juta?. Jadi ibu dirut (istri) saja harus ada ajudannya dan digaji oleh negara?. Hedeh.......aturan darimana ini?. Ada lagi di Kemenhut ada kader PSI bawa sampai 12 orang bawahannya jadi pejabatnya yang bergaji juga puluhan juta. Apakah ini disebut menjawab mengurangi pengangguran?, yang sementara di luar ada Sritex 8.504 orang terkena PHK. Tidak ada sensitifnya sama sekali. Kementerian dan BUMN memang jadi penjarahan mereka yang per lima tahunan jadi pejabat.

Dacoll Bns

Lead di suatu berita sekarang ibarat thumbnail video di Youtube dan berfungsi terbalik dari judul, kalau dulu orang baca judul tertarik kemudian baca lead bisa lanjut baca bisa tidak. Sekarang orang melihat thumbnailnya, kalau menarik langsung klik baru kemudian baca judul videonya yang ternyata berbeda dengan yang ada di thumbnail dan isi videonya itu sendiri... wallahualam

MZ ARIFIN

Korupsi= Anti KeTuhanan yg maha Esa. Koruptor= Anti Kemanusiaan yg adil & beradab. Korupsi= Anti Persatuan Indonesia. Koruptor= Anti Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Korupsi=Anti Keadilan sosial.

Jadwal Sholat Pro

Pasar Sabtu ganti nama jadi Pasar Tanah Abang, sedangkan Pasar Selasa ganti nama jadi Pasar Koja. yang lain-lain masih nama hari.

Jo Neca

Oot..Tolong perusuh menjawab pertanyaan receh saya.Psr Minggu sampai Jumat ada..Kenapa tidak ada pasar Sabtu????

Muh Nursalim

Tempo "hidup lagi" ketika Gunawan Muhammad tobat. Kapok mendukung penguasa yang ia perjuangkan mati-matian. Lalu menjadi pengkritiknya yang paling depan. Sekarang tempo seperti dulu lagi. Kayak jaman orde baru. Berani terus terang memberitakan keadaan. Ditambah bocor alus yang banyak ditunggu oleh banyak orang yang malas baca.

Dasar Goblik

Wartawan paling minder.Kelak di kemudian hari mempunyai jabatan tinggi.Dan kekayaan di atas rata² wartawan lainnya.Minder..Salah satu pemicu sukses.Pun sebaliknya.Minder membuat orang jadi pecundang.Dan sering menuding orang lain atas kesalahan²nya.Hihiii

Udin Salemo

@"wakhaji" JZ, pengusaha sejati punya penglihatan bisnis yang tak dimiliki oleh pengusaha dadakan (misal pengusaha pisang rebus yang ujug2 punya cabang dimana-mana, hehehe...) pak Li Ka Shing pasti mencium ketidak beresan dengan amerika tentang terusan panama, sehingga menjual saham dua pelabuhan utama yang beliau miliki yang ada di mulut terusan panama. menurut "beol" dua pelabuhan itu sudah dikuasai CK Hutchison sejak 1997. pasti cuan pak Li Ka Shing turah-turah. di Afrika Timur bagian wetan ada bandara yang sahamnya dimiliki oleh gmr airports. katanya duluuu sewaktu mau mengambil alih saham bandara itu, gmr akan mengucurkan duit sebesar 58 ton untuk pengembangan bandara. gak tau apa yang dikembangkannya. kayaknya bandara itu sejak sahamnya dijual, ya, begitu-begitu aja. lalu apa yang dikembangkan oleh pembeli saham itu? yang jelas perusahaan itu menuai cuan tiap hari. sungguh pengusaha yang "pintar." sugoooiiii... hehehe....

Sapardi ST

Alhamdulilah akhirnya bisa komentar (lagi), setelah beberapa waktu yang lalu juga bisa komentar... setelah beberapa waktu yang lalu berkomentar, mau mencoba komentar ternyata ada autoblokir.. perumpamaannya : bisa melihat gak bisa memegang..., Padahal sudah gatel .. Mungkin admin CHDI ataupun Abah dahlan Iskan sendiri sedang berbaik hati, sehingga aku boleh menulis disini.. TEMPO itu Bacaan mewah dan lumayan menambah wawasan waktu aku masih sekolah di undip... Kalo lagi waktu kosong sering nongkrong di Perpustakaan Propinsi namanya Perwil kalo gak salah .. Gak kuat beli untung sekelas kantong mahasiswa... Hampir semua rubrik kita baca, biasanya kita baca dari belakang dulu.. yang ringan - ringan semacam berita artis dan karikatur yang lucu lucu... baru membaca yang berat yang menjadi sajian utamanya, kadang dibaca berulang agar paham benang merahnya... selamat Jalan Pak Fikri Jufri, semoga amal ibadah dan amal jariyahmu di terima Allah Subhanahu Wat'ala.. Terimakasih Lik admin dan abah DI atas kesempatan komen disini... semoga sehat selalu dan senantiasa Istiqomah menulis untuk menemani kita setiap menjelang sahur(selama Ramadhan ini).. selamat menjalankan ibadah puasa bagi para perusuh, semoga kita semua senantias mendapatkan keberkahan bulan ramadhan ini...

Juve Zhang

Li Ka Sing Taipan Legendaris asal Hong Kong.... pemilik Hak sewa terusan Panama kemarin jual hak nya ke Black Rock 23,5 milyar....jelas LKS tambah gede duitnya....yg legendaris justru kisah anak sulung nya di culik gangster Guang Dong....sang gangster minta tebusan lumayan Rp 2 000 milyar atau 2 Triliun....LKS jawab akan saya bayar minta waktu ke bank....wkwkwk....LKS tepati janji bayar dan tidak lapor polisi..... beberapa bulan kemudian sang gangster telpon LKS.....uang tebusan banyak sekali.... sebaiknya uang ini di apakan.....LKS jawab belikan Saham perusahaan LKS ....CK holding atau lainnya dalam grup mereka.....wkwkw Taipan Legendaris masih hidup ...dekat 100 tahun usianya....

Lagarenze 1301

Untuk berita, lead memang sangat berperan memantik keinginan kita sebagai pembaca untuk lanjut ke alinea selanjutnya. Tapi, bagi saya, untuk tulisan semi-feature seperti CHD, lead tak penting lagi. Nama penulis CHD sudah jaminan mutu. Yang selalu saya tunggu adalah ending CHD yang "makjleb" mengena di hati. Walau, sejujurnya, kadang biasa saja, kadang juga terasa dipaksakan. Ending pula yang terkadang membuat banjir komentar. :) :)

Ahmad Zuhri

Dulu 2005 waktu masih nguli di Airlines perintis di Indonesia Timur, datang nya pesawat dari CGK- SUB-KOE berkah tersendiri buat orang seperti saya.. Sambil cek pesawat, biasanya banyak koran2 yg di tinggal penumpang termasuk Koran Tempo yg bisa dibaca di sela2 kegiatan.. Memuaskan dahaga informasi terkini dan disana pula saya tahu Buku Ganti Hati.. kok cocok baca2 tulisan nya, akhirnya semua yg ditulis Bapak itu tak cari dan baca sampai sekarang ini..

Jimmy Marta

Untuk Investigasi, tempo itu seng ada lawan. Sangat mendalam. Ulasannya dari berbagai sisi sangat menjawab keingin tahuan. Keingin tahuan kadang memang mahal. Namun tahukah anda, informasi itu mahal karena aktual. Mahal murah kata orang relatif. Bagi eksekutif, tempo itu bukan mahal. Namun bagi kaum mendang mending, tempo itu tak murah. Anda pasti tahu tempo itu terbit mingguan. Tapi apakah anda tahu bahwa jika ada yg tak laku, majalah tempo itu akan dikembalikan ke pusat?. Nah disinilah kesempatan bagi kaum daya baca kuat, daya beli lemah. Yang dikembalikan ke pusat itu hanya guntingan tulisan Tempo yg halaman sampul. Sepertiga atas dari kulit luar depan. Yang lain utuh tuh tuh. Beli yg ini di agen. Lewat update seminggu harga 50%. Lebih jauh lebih murah...wkwk. Jadi mahal itu obatnya adalah sabar....

Em Ha

Hidup tidak perlu minder. Hidup jangan kaku. Belajarlah dari kanebo. Ia mesti lembab, menyerap air hingga kering. Kanabo kering bikin susah. Dilipat pun payah. Hidup jangan jumawah. Sukses tetap merendah. Walau merendah diatas bukit. Hidup jangan sombong. Jangankan gunung, bukit pun ngos-ngosan ketika didaki. Pemred, Redaktur, Wartawan, Loper koran, Pembaca dan Rusuhwan ada masanya. Ketika masanya tiba takkan bisa ditunda-tunda. Berpisahnya ruh dari jasad adalah misteri. Urusan itu hanya Allah yang tahu. Nabi Sulaiman putra Nabi Daud usia 52 tahun. 10 tahun setelah kematiannya tiada yang tahu. Rakyatnya; Tumbuhan, binatang, jin dan manusia mengira Beliau masih hidup. Berdiri bertumpu tongkat, sholat di mihrabnya. Rayap tanah memakan tongkat itu dari bawah hingga rapuh. Ruh sudah lama berpisah dari jasad. Topangan sudah tidak ada. Terguling, tersungkur, tanda Beliau sudah tiada. Surat Saba Ayat 14 Allah bercerita. Bacalah.

Liáng - βιολί ζήτα

"Acta Diurna" konon disebut-sebut sebagai produk jurnalistik pertama di dunia. "Acta Diurna" adalah "Catatan Publik Harian" berupa papan pengumuman pada masa Kerajaan Romawi Kuno. Dan..... Julius Caesar yang memerintahkan pembuatan "Acta Diurna" tersebut. Oleh karena itu, Julius Caesar disebut-sebut sebagai pelopor jurnalistik dunia. Kata "Diurna" kemudian diserap oleh bahasa Perancis menjadi "Du Jour". Selanjutnya, bahasa Inggris menyerap kata "Du Jour" dari bahasa Perancis itu menjadi "Journal". Itulah asal-asul kata "jurnalisme, jurnalistik, jurnalis" yang sering kita gunakan sekarang ini. Apakah penamaan CHDI (Catatan Harian Dahlan Iskan) terinspirasi oleh "Acta Diurna" nya Julius Caesar ?? may be, who knows.....

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 113

  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Wilwa
    Wilwa
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Liam Then
    Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
  • Ima Lawaru
    Ima Lawaru
  • Wilwa
    Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Wilwa
      Wilwa
    • Liam Then
      Liam Then
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • HONDA CBR150R
    HONDA CBR150R
  • Hendro Purba
    Hendro Purba
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • Em Ha
    Em Ha
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
    • Er Gham 2
      Er Gham 2
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Wilwa
      Wilwa
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Wilwa
      Wilwa
    • Kujang Amburadul
      Kujang Amburadul
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • DeniK
    DeniK
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • ALI FAUZI
    ALI FAUZI
    • Wilwa
      Wilwa
  • Liam Then
    Liam Then
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Wilwa
      Wilwa
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
    • Dasar Goblik
      Dasar Goblik
    • Wilwa
      Wilwa
  • djokoLodang
    djokoLodang
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
    • Wilwa
      Wilwa
    • djokoLodang
      djokoLodang
  • Jadwal Sholat Pro
    Jadwal Sholat Pro
  • DeniK
    DeniK
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
  • Er Gham 2
    Er Gham 2
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Jadwal Sholat Pro
      Jadwal Sholat Pro
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • Wilwa
      Wilwa
  • djokoLodang
    djokoLodang
  • MZ ARIFIN
    MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • MZ ARIFIN
      MZ ARIFIN

Berita Terkait