Pemerintah Saat Terjadinya Korupsi BBM Pertamina Buang Badan, Jokowi Ungkap Tidak Tahu, Erick Thohir Datangi Kejagung Tengah Malam

JAKARTA. DISWAY.ID – Pemerintah saat terjadinya korupsi BBM Pertamina buang badan, di mana Jokowi ungkap tidak tahu dan Erick thohir datangi Kejagung tengah malam.

Diketahui bahwa pihak Kejaksaan Agung menyempaikan jika kasus korupsi BBM Pertamina terjadi pada tahun 2018 hingga 2023, di mana dalam kurun waktu tersebut disebutkan negara dirugikan mencapai Rp193.7 triliun hanya dalam 1 tahun.

Dalam penyelidikan kasus ini sejauh ini pihak Kejagung telah menahan sebanyak 9 tersangka termasuk Riva Siahaan yang merupakan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Sedangkan Jokowi yang merupakan Presiden saat terjadinya korupsi BBM Pertamina dalam sebuah wawancara mengatakan jika dirinya tidak mengetahui adanya praktek tersebut.

BACA JUGA:Baja Hitam Anti Gempa dari Garuda Yamato Steel, Terobosan Baru GYS!

BACA JUGA:Lobi Erick Thohir ke Kejagung Sampai Tengah Malam Membuahkan Hasil, Feri Amsari: Harus Mundur!

Bahkan Jokowi menyampaikan jika pihaknya tidak mencurigai adanya prektek korupsi di Pertamina Petra Niaga yang merugikan negara dengan total nyaris mencapai 1.000 triliun rupiah.

Jokowi juga menyampaikan jika saja dirinya mengatahui adanya korupsi BBM Pertamina saat dirinya memerintah tentu sudah digebuki.

Selain Jokowi, Erick thohir yang saat itu merupakan Menteri BUMN menyampaikan bahwa pihaknya akan mengevaluasi total Pertamina buntut terbongkarnya korupsi ini.

BACA JUGA:TKA Pengganti UN Tidak Wajib, Mendikdasmen: Biar Siswa Tak Stres

BACA JUGA:Baja Hitam Anti Gempa dari Garuda Yamato Steel, Terobosan Baru GYS!

Akan tetapi Erick sendiri sempat mendatangi Jaksa Agung pada Sabtu 1 Maret 2025 sebelum dirinya berangkat ke Magelang.

Pertemuan yang digelar pada pukul 11 malam tersebut membuahkan hasil melalui pernyataan dari Febrie Adriansyah yang merupakan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus atau Jampitsus Kejagung.

Febrie menyampaikan bahwa Erick Thohir tidak terlibat dalam kasus korupsi BBM Pertamina.

Sumber: