BACA JUGA:Ini 15 Peristiwa yang Bikin Jutaan Orang Percaya Takhayul 'Friday The 13th'
Selain itu, orang tua angkatnya ingin membantu anak-anak yang tidak mendapat perlakuan secara ekonomi yang layak.
Akan tetapi saat usianya sudah mulai bertambah, Bud Wichers mulai bertanya-tanya sebenarnya siapa orang tua aslinya.
Hal itu lantaran ia melihat wajahnya sendiri berbeda dengan orang tua yang ada di Belanda.
"Jadi ketika dia berumur 7-8 tahun, ia mulai berpikir mengapa wajah saya berbeda dengan orang tua saya, dengan lingkungan saya di Belanda," ucap Dahlan Iskan.
BACA JUGA:Aisyah Sativa Fatetani asal Banyumas Menentukan Nasib Tim Indonesia di Uber Cup 2022
BACA JUGA:Foto Mirip Ragil Bareng Menag Yaqut jadi Perdebatan, Benarkah jadi Anggota GP Ansor? Ini Faktanya
Sebenarnya orang tua angkat Bud Wichers sudah berniat ingin memberitahu bahwa ia merupakan anak angkat.
Namun, karena usianya masih kecil maka orang tuanya merasa masih membutuhkan waktu lebih untuk menjelaskan hal tersebut.
Sementara adik angkatnya juga merasakan hal yang sama seperti Bud Wichers.
Adiknya itu juga sedang mencari ornag tua aslinya di Indonesia, hanya saja sampai dengan saat ini masih belum berhasil menemukannya.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Pria Cabul Curi Celana Dalam Wanita yang Tergantung di Jemuran Milik Warga Pondok Aren
BACA JUGA:Bupati Irna Narulita Minta Perekrutan Pegawai BUMN agar Prioritaskan Warga Setempat
Bud Wichers mengaku tidak berkuliah, tetapi ia sekolah dari jenjang sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA).
Segala sesuatunya dilakukan dengan cara autodidak, sampai akhirnya ia pergi ke Australia untuk jalan-jalan.