Intelijen Ingris: Rusia Kehilangan Sepertiga Pasukan sejak Invasi Ukraina

Minggu 15-05-2022,23:00 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

LONDON, DISWAY.ID - Intelijen Militer Inggris menyebut Rusia telah kehilangan sekitar sepertiga pasukannya sejak invasi ke Ukraina. 

“Serangannya di wilayah Donbas menjadi momentum dan jatuhnya korban terbanyak dalam invasi Rusia,” jelas intelijen militer Inggris, seperti dilansir Disway.id dari Reuters Minggu 15 Mei 2022.

Rusia juga diklaim telah gagal mencapai keuntungan teritorial substansial selama 1 bulan terakhir.

BACA JUGA:4 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina, Putin Ingatkan Finlandia

“Rusia sekarang kemungkinan menderita kerugian sepertiga dari kekuatan tempur darat yang dilakukan pada bulan Februari,” terang sumber tadi. 

Dikatakan Rusia tidak mungkin secara dramatis memenuhi kebutuhan militernya selama 30 hari ke depan persis sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022. 

Militer Ukraina setidaknya telah memaksa komandan Rusia untuk meninggalkan ibukota Kyiv , sebelum membuat kemajuan pesat di timur laut dan mengusir mereka dari kota terbesar kedua di Kharkiv.

Sebuah serangan balasan Ukraina telah berlangsung di dekat kota Izium yang dikuasai Rusia, meskipun militer Ukraina melaporkan pada hari Minggu bahwa pasukan Rusia mampu menguasai wilayah Donbas.

BACA JUGA:Militer Ukraina Mulai Menyerang Wilayah Rusia, 1 Orang Tewas!


Rudal RS 28-Sarmat milik Rusia. Konon kabarnya, rudal yang disebut juga --

Pasukan Rusia diyakini akan terus memfokuskan sebagian besar daya tembak mereka ke Donbas dalam fase kedua invasi. 

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia menuding apa yang disampaikan Intelijen Inggris merupakan bualan semata di tengah Ukraina berikut NATO yang tak mampu menunjukan kemampuannya dalam berperang.  

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan situasi di Donbas tetap sangat sulit, pasukan Rusia masih berusaha masuk tapi sulit menguasai wilayah tersebut. ”Mereka tidak menghentikan upaya mereka," katanya.

 

Kategori :