4 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina, Putin Ingatkan Finlandia

4 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer Ukraina, Putin Ingatkan Finlandia

Rudal RS 28-Sarmat milik Rusia. Konon kabarnya, rudal yang disebut juga "Satan 2" ini, mampu meledakkan satu negara seperti Inggris. (airspace-review.com)--

LVIV, DISWAY.ID – Pangkalan militer Ukraina yang berada di wilayah barat Ukraina, Lviv hancur setelah rudal rusia menghantam Minggu 15 Mei 2022.

Total ada 4 rudal Rusia yang diluncurkan tersebut menghancurkan infrastruktur militer di wilayah Lviv bagian barat. Situasi dan kondisi saat ini masih mencekam.    

Komando udara Barat angkatan udara Ukraina membenarkan hal ini. Peristiwa ini juga menjadi tanda bahwa korban jiwa berjatuhan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Wajah Duta Besar Rusia Sergey Andreev Dilumuri Cairan Merah

“Dua dari rudal itu hancur sebelum mengenai sasaran,” kata pihak angkatan udara Ukraina dilansir Disway.id dari Reuters.


Ingris kirim 1.6 miliar dolar Amerika ke Ukraina dalam bentuk bantuan militer dalam menghadapi Rusia. -twitter@defencehq-

Gubernur wilayah itu Maxim Kozitsky menyebut objek vital pertahanan militer Ukraina hancur total. “Kami belum mendapat informasi berapa jumlah korban jiwa. Karena sejauh ini belum ada bantuan medis yang datang,” terangnya.

Sebelum 4 rudal melesat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pesan bernada ancaman yang ditujukan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto. 

Putin meminta Finlandia untuk netral apalagi jika nekat bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Cara itu diklaim Putin sebagai langkah keliru dan dapat merusak hubungan kedua negara.

BACA JUGA:TV Rusia Diretas Jelang Putin Pidato, Layar Kaca Tertulis 'Darah di Tangan Anda'

Dengan bergabung dengan NATO, Rusia menilai Finlandia telah mencoba memberikan ancaman bagi Rusia. 

“Kami jelas sudah mengingatkan, ada konsekuensi yang harus diterima,” kata Putin dalam penjelasan Kentor Berita Kremlin.

Menanggapi pernyataan Putin, Pemerintah Finlandia menyebut tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan mencegah negara-negara bergabung dengan NATO adalah hal yang salah.  

Finlandia selalu mengutamakan hubungan baik dengan negara tetangganya tak terkecuali, Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters