TV Rusia Diretas Jelang Putin Pidato, Layar Kaca Tertulis 'Darah di Tangan Anda'

TV Rusia Diretas Jelang Putin Pidato, Layar Kaca Tertulis 'Darah di Tangan Anda'

Ilustrasi: Anak sedang menonton televisi.-Pixabay/@Vic_B-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Menu televisi satelit Rusia ada yang aneh pada Senin 9 Mei 2022.

Di bawah keterangan gambar beberapa kali muncul pesan "Darah di Tangan Anda", dikutip Disway.id dari Reuters.

Foto-foto itu menunjukkan menu televisi satelit Moskow pada Hari Kemenangan, ketika Rusia merayakan peringatan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman, dengan setiap saluran menunjukkan slogan-slogan anti-perang.

BACA JUGA:Putin Klaim Kemenangan di Kota Mariupol

"Anda memiliki darah ribuan orang Ukraina dan ratusan anak-anak yang tewas di tangan Anda," sebut kalimat itu secara lengkap. "TV dan pihak berwenang berbohong. Tidak untuk perang."

Slogan-slogan itu muncul tepat sebelum parade Hari Kemenangan di Lapangan Merah di mana Presiden Vladimir Putin membandingkan perang di Ukraina dengan pertempuran Soviet untuk mengalahkan Adolf Hitler dalam Perang Dunia II.

Tidak segera jelas bagaimana slogan-slogan itu muncul. Kantor berita Interfax mengatakan slogan-slogan itu muncul di televisi kabel juga setelah diretas.

BACA JUGA:Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Dicemooh Saat Kunjungi Kuil Buddha

Sebuah situs berita Rusia juga menunjukkan materi anti-perang yang sangat kritis terhadap Putin. Tidak segera jelas bagaimana artikel negatif itu muncul. Mereka dengan cepat menghilang.

Invasi Rusia pada 24 Februari ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan lainnya terlantar dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi paling serius antara Rusia dan Amerika Serikat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

Putin mengatakan operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia dan Moskow harus membela diri terhadap penganiayaan terhadap orang-orang berbahasa Rusia.

BACA JUGA:Korsel Ancam Korut Soal Nuklir, Yoon: Kim Harus Diajari Sopan Santun

Dia melemparkan konflik sebagai konfrontasi yang tak terelakkan dengan Amerika Serikat, yang dia tuduh mengancam Rusia dengan ikut campur di halaman belakang rumahnya dan memperbesar aliansi militer NATO.

NATO dan Ukraina menyangkal bahwa mereka adalah ancaman bagi Rusia. Ukraina mengatakan pihaknya memerangi perampasan tanah bergaya kekaisaran dan bahwa klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters