Sosmed Diretas Hingga 3 Hari, Unpad Angkat Bicara

Sosmed Diretas Hingga 3 Hari, Unpad Angkat Bicara

Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran Dandi Supriadi menjelaskan penyebab akun Instagram resmi @universitaspadjadjaran hingga kini masih belum pulih setelah diretas pada Sabtu, 5 April 2025.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Padjadjaran Dandi Supriadi menjelaskan penyebab akun Instagram resmi @universitaspadjadjaran hingga kini masih belum pulih setelah diretas pada Sabtu, 5 April 2025.

Menurut Dandi, pihaknya sudah berupaya keras mengambil alih kembali akun tersebut sejak peretasan terjadi.

"Sebenarnya prosesnya sudah kami lakukan seketika ketika terjadi peretasan pada tanggal 5 April siang. Namun proses dari Meta sebagai pengelola IG memang lambat," terang Dandi kepada Disway.id, 7 April 2025.

BACA JUGA:NIK KTP Kamu Terdaftar Menerima Saldo Dana Bansos PKH Tahap 2, Langsung Cair ke Rekening Rp600.000 Cek Sekarang!

BACA JUGA:Sosok Evandra Florasta, Calon Bintang Garuda yang Menggila Bela Timnas Indonesia U-17

Ia tak bisa mengonfirmasi penyebab lambatnya proses pemulihan ini.

"Apakah karena bertepatan dengan libur Lebaran sehingga karyawannya tidak stand by untuk langsung menangani atau ada alasan lain, saya kurang bisa memastikan," paparnya.

Namun demikian, ia menegaskan bahwa pihak Meta Indonesia sangat kooperatif sehingga akhirnya hari ini (Senin, 7 April 2025) kami bisa berupaya mengambil alih akun kami lagi.

"Bisa kami beritahukan bahwa per hari ini proses pemulihan sudah berjalan," lanjutnya.

BACA JUGA:Update Klasemen Sementara Grup C Piala Asia U-17 2025: Piala Dunia, Kami Datang!

BACA JUGA:Cuan Tambahan! Kamu Menerima Saldo DANA Gratis Rp565.000 Pagi Ini, Klaim dari Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025

Selain itu, Kantor Hukum Unpad juga telah melapor ke kepolisian, tepatnya ke Polda Jabar pada hari yang sama.

Seperti yang diketahui, peretas setelah berhasil mengambil alih akun Unpad melakukan penipuan dengan mengunggah postingan yang menawarkan jual beli emas dan smartphone.

Meski pihaknya telah mengumumkan akan terjadinya peretasan, masyarakat yang tidak mengetahui hal ini lantas jatuh dalam jebakan penipu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads