1 Juni Shanghai Hentikan Lockdown, Disambut Pesimis oleh Warga

Senin 16-05-2022,15:30 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Tetapi kekuatan dan daya tahan kebangkinan perekonomian tidak pasti mengingat kebijakan nol Covid Tiongkok tanpa adanya pembatsan budget. 

"Data tersebut melukiskan gambaran ekonomi yang terhenti dan membutuhkan stimulus yang lebih agresif dan pelonggaran pembatasan Covid yang cepat. Kedua hal tersebut mungkin tidak akan terelisasi dalam waktu dekat," kata Mitul Kotecha selaku kepala strategi pasar negara berkembang di TD Securities.

“Pertumbuhan Tiongkok yang lebih lemah akan mendorong memburuknya prospek ekonomi global lebih,” tambahnya.

BACA JUGA:Belasan Ribu Ton CPO Mengendap di Tengah Harga Minyak Goreng yang Masih Melambung

Sedangkan di Beijing, ditemukannya puluhan kasus baru Covid-19 setiap hari selama tiga minggu terakhir dan hal ini menunjukkan betapa sulitnya menghilangkan wabah kecil sekalipun.

Beijing sendiri tidak memberlakukan lock down di seluruh kota, tetapi telah memperketat pembatasan yang hampir sama dengan Shanghai.

Pada hari Minggu, Beijing memperpanjang kebijakan untuk bekerja dari rumah di empat distrik.

Aturan tersebut termasuk melarang layanan makan di restoran dan membatasi transportasi umum serta aturan lain yang memusingkan warganya.

Kategori :