1 Juni Shanghai Hentikan Lockdown, Disambut Pesimis oleh Warga

1 Juni Shanghai Hentikan Lockdown, Disambut Pesimis oleh Warga

Akibat keputusan yang sering berubah-ubah, 1 Juni Shanghai hentikan lockdown disambut pesimis oleh warga.-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID – Rencananya pada 1 Juni Shanghai hendtikan lockdown akibat dampak dari Covid-19.

Keputusan yang telah berlangsung selama 6 minggu ini sangat berdampak pada perekonomian Tiongkok dan pada 1 Juni Shanghai hentikan lockdown.

Wakil Walikota Zong Ming mengungkapkan bahwa 1 Juni Shanghai hentikan lockdown secara bertahap.

BACA JUGA:6 Tol Gunakan MLFF Wilayah Jawa dan Bali, Cukup Unduh Aplikasi di Smartphone

“Saat 1 Juni Shanghai hentikan lockdown kami mencoba terus meningkatkan pengendalian infeksi virus Covid-19 sehingga dapat memulihkan kehidupan kembali normal,” jelas Zong Ming.

Namun warga Shanghai tidak begitu antusias dengan pengumuman tersebut karena kecewa dengan perubahan jadwal yang beberapa kali diumumkan oeh pemerintah.

"Shanghai, Shanghai... apakah aku masih harus mempercayaimu?" kata salah satu anggota masyarakat di platform media sosial Weibo seprti dilansir dari reuters.com.

Lockdown yang dilakukan Shanghai dalam penanggulangan Covid-19 terdampak pada ratusan jutakonsumen dan masyarakat di puluhan kota Tiongkok.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Brutal yang Tewaskan 10 Orang di New York Serukan Bunuh Wali Kota London dan Erdogan

Hal tersebut juga menimbulkan penurunan perekonomi di berbagai sektor serta menambah kekhawatiran akan penurunan perekonomi pada kuartal kedua 2022.

Pembatsan yang dilakukan Shanghai semakin tidak sejalan di seluruh dunia karena sebagian ada yang telah mencabut aturan tersebut sehingga menganggu rantai pasokan global dan perdagangan internasional.

Data pada hari Senin menunjukkan hasil industri dan penjualan ritel Tiongkok turun pada bulan April pada level tercepat dalam lebih dari dua tahun belakangan.

Dari data yang ada mengungkapkan bahwa pendapatan katering merosot 22,7 persen, penjualan mobil jatuh 47,6 persen, dan penjualan properti merosot 46,6 persen. 

BACA JUGA:Pesawat Malaysia Ditahan TNI AU, 3 Awak Jalani Pemeriksaan oleh PPNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: