MOJOKERTO, DISWAY.ID-- Sopir PO Bus Pariwisata dalam kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712-200 yang sampai saat ini menyebabkan sedikitnya 15 orang meninggal, digelandang ke Polres Mojokerto Kota.
Ini dilakukan Satlantas Polres Mojokerto Kota saat menangangi kasus kecelakaan maut tersebut.
Pengemudi Bus Pariwisata Ardiansyah, Adi Ardiyanto (31) digelandang polisi untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:Mantan PM Pakistan Imran Khan Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan
Adi Ardiyanto, warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, merupakan sopir utama Bus Pariwisata Ardiansyah.
Disebutkan, PO Bus Pariwisata itu mengangkut sebanyak 31 wisatawan dari Kota Surabaya.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso, mengungkapkan, Adi Ardiyanto saat kecelakaan terjadi sedang duduk di kursi bagian belakang untuk beristirahat.
Sedangkan bus tengah dikemudikan oleh sopir cadangan.
BACA JUGA:14 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Tabrak Tiang Reklame di Tol Surabaya-Mojokerto
"Kedua sopir ini berganti mengemudikan bus saat berada di rest area Ngawi, saat dalam perjalanan pulang dari Jogjakarta, menuju Kota Surabaya," jelas AKP Heru.
"Kondisi sopir asli sehat, sementara sopir cadangan masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," imbuhnya.
AKP Heru mengungkapkan, sopir utama dan cadangan telah dilakukan tes urine.
Pihaknya masih menuggu hasil tes urine dari dari Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota.
Disebutkan, saat terjadi kecelakaan maut, bus dikemudikan oleh sopir cadangan lantaran sopir utama sedang kelelahan menempuh perjalanan jauh.
BACA JUGA:ASEAN Sepakat Bentuk Pusat Kedaruratan Kesehatan, Kantornya di 3 Negara, Termasuk Indonesia