Kesaksian Korban Asal Tangerang, Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan KM 77

Kesaksian Korban Asal Tangerang, Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan KM 77

Kesaksian Korban Asal Tangerang, Beberkan Kronologi Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan KM 77-Istimewa-

TANGERANG, DISWAY.ID-- Salah satu korban kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Kilometer (KM) 77, gadis berinisial FZ (13), menceritakan detik-detik mencekam saat insiden peristiwa nahas menimpa bus yang ditumpanginya.

Diketahui, FZ merupakan salah satu korban yang berasal dari Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Renggut Dua Nyawa

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Tol Bukanlah Nasib, Pengamat: Pentingnya Ketegasan Presiden

Saat ditemui, FZ mengungkapkan, saat itu bus yang ditumpanginya bersama para pelajar SMP Islam Terpadu Gunung Putri, Bogor lainnya, akan kembali ke Kampung Inggris, Kabupaten Kediri, setelah berlibur di Bromo.

Saat sampai di Kilometer 77 Tol Malang-Pandaan, FZ melihat sebuah truk pengangkut pakan hewan ternak. Truk tersebut tak kuat menanjak hingga menabrak bus yang tengah ditumpanginya.

FZ yang saat itu duduk di barisan sebelah kiri, sontak kaget dan terpelanting dari kursinya, usai bus terguling.

BACA JUGA:Penumpang Azerbaijan Airlines Bagikan Video Kepanikan Dalam Kabin Jelang Kecelakaan Maut, Sempat Pamitan ke Istri

BACA JUGA:Update Kendaraan Operasi Lilin Hari Keempat, Tercatat 54 Kecelakaan Pada 23 Desember 2024

Dia mengatakan, usai menabrak, kondisi di dalam bus sudah dalam kondisi porak-poranda.

Beberapa penumpang yang berada di dalam bus, kata FZ, bahkan sudah saling bertumpuk. Sampai tindih-tindihan.

"Saya duduk di barisan kiri tapi enggak dekat jendela, sehabis kecelakaan itu, kondisi bangku busnya udah enggak tertata lagi, karena udah saling berhimpitan," ujar FZ  kepada awak media.

FZ mengaku, usai bus alami kecelakaan, beberapa penumpang sempat terjebak di dalam. Alhasil, sejumlah warga mulai membantu dengan memecahkan kaca bus dari luar.

"Setelah kecelakaan itu saya masih terjebak di dalam, karena enggak berani mecahin kaca dari dalam, akhirnya ada beberapa warga yang mecahin kacanya dari luar, kemudian lanjut melakukan evakuasi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads