JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Abdul Somad (UAS) merasa kaget dirinya mendapat perlkauan yang kurnag menyenangkan dari Singapura.
UAS sampai saat ini tidak tahu persis alasan mengapa petugas imigrasi Singapura menahannya pada Senin, 16 Mei 2022.
Ustadz Abdul Somad (UAS) sempat ditahan dan mendapat deportasi dari imigrasi Singapura.
BACA JUGA:Manfaatkan Teknologi Digital, Kemendag Luncurkan MigorRakyat Rp 14.000 per Liter
BACA JUGA:Dideportasi Imigrasi Singapura, Ustaz Abdul Somad Geram: Kok Sombong Sekali Mereka?
Karena hal itu, akhirnya UAS beserta keluarga serta kerabatnya harus balik pulang ke Indonesia menggunakan kapal ferry terakhir.
Ustaz Abdul Somad juga mengaku ditahan dalam ruangan berukuran sangat kecil, ukurannya yakni hanya 1x2 meter saja.
UAS menyebut ruangan itu sangat mirip sekali dengan kuburan, tempat di mana manusia yang sudah meninggal dunia dimakamkan.
"Saya dimasukkan ke dalam suatu ruangan, lebarnya 1 meter, panjangnya 2 meter. Pas macam liang lahat (mirip kuburan)," kata UAS dalam wawancara di kanal Youtube HAI GUYS Official pada Selasa, 17 Mei 2022.
BACA JUGA:Konsisten Podium, Aleix Espargaro Ancam Quartararo di Klasemen Sementara MotoGP 2022
"Satu jam saya diruangan kecil itu, setelah itu baru digabungkan dengan kawan saya dan anak-anaknya serta istri dan anak saya," tuturnya.
Kemudian anak rekannya yang masih berusia 4 tahun menyebut bahwa pada saat itu sedang berada di dalam penjara.
"Kawan saya anaknya itu umurnya 4 tahun, apa kata anaknya? 'kita ini dipenjara ya, anak 4 tahun tahu itu dipenjara," pungkasnya.
Selama 3 jam UAS beserta rombongan ditahan di dalam ruangan tersebut. 1 jam diruangan 1x2 meter dan 2 jam diruangan yang ukurannya lebih besar.