JAKARTA, DISWAY.ID - Keputusan pihak imigrasi Singapura mendeportasi ulama kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) menimbulkan protes keras dari berbagai pihak.
Pasalnya tindakan imigrasi Singapura terhadap Abdul Somad alias UAS ini tidak dijelaskan secara detial maksud dan tujuannya.
Bahkan kabarnya Abdul Somad atau UAS sempat ditahan di ruangan sempit ukuran 1x2 meter seperti penjara.
"Uas di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari singapore. Berita lengkapnya saksikan esok wawancara Uas, Selasa 17 Mei 2022, hanya di channel: hai guys official," ujar akun Instagram @ustadzabdulsomad_official.
BACA JUGA:264 Tentara Terakhir Ukraina di Mariupol Menyerah ke Pasukan Rusia
BACA JUGA:Bareskrim Polri Sita Uang Sponsorship Rp 1,5 Miliar dari Persija, Madura United dan Bhayangkara FC
Mengenai perlakuan pihak imigrasi Singapura terhadap UAS itu ditanggapi oleh Anggota Fraksi PKS dari Dapil Riau II, Syahrul Aidi Maazat.
Menurut Syahrul, perlakuan imigrasi Singapura itu tidak baik. Ulama besar sekaliber UAS tidak sepatutnya diperlakukan seperti itu.
“Negara Singapura ini merasa dirinya besar, Indonesia tidak dianggap sebagai mitra strategisnya. Sesukanya memperlakukan tokoh sekaliber UAS. Jika sekaliber UAS diperlakukan seperti itu, apalagi rakyat kecil!” tegas Dr Syahrul Aidi, dikutip dari laman resmi PKS, 17 Mei 2022.
BACA JUGA:Menang Mudah! Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Samakan Kedudukan 1-1
Atas kejadian yang tidak mengenakkan hal itu, dia mendesak pemerintah segera memanggil Dubes Singapura untuk mengklarifikasi. “Kapan perlu Pemerintah Singapura melalui Dubes Singapura minta maaf” tegas alumni Al Azhar Mesir ini.
Dia menambahkan, jasa Indonesia terhadap Singapura sangat besar. Singapura harus pandai menjaga adab dan etika bernegara.
Di sisi lain, anggota DPR RI, Fadli Zon juga ikut berikan reaksi keras terkait kabar Abdul Somad dideportasi dari Singapura dan diperlakukan kurang baik oleh pihak imigrasi
BACA JUGA:Bangga! Masuk 5 Besar di Kompetisi AI4A, Tim Asal Indonesia Berjaya di Tingkat Asia Pasifik
Menurut Fadli Zon, UAS adalah ulama terhormat dan intelektual, kejadian yang dilakukan oleh pihak imigrasi Singapura dianggap suatu penghinaan.