BACA JUGA:Canggih! Sistem MLFF Sudah Didukung Teknologi 4.0, Indonesia Siap Susul Hungaria Nih?
Dua alat ini dijual dengan harga yang cukup mahal sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1.7 juta yang nantinya dipasang pada kendaraan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, pelaksanaan MLFF ini nantinya dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2022.
Danang menambahkan nantinya penerapannya akan berjalan dengan skema sekitar 50 persen dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF.
BACA JUGA:Dubes RI Klarifikasi Kabar UAS Dideportasi dari Singapura
BACA JUGA:Siswi SMP di Bengkulu Diduga Korban Pencabulan Sesama Jenis Saat Wisata
Sedangkan 50 persen dari gardu tol masih dapat digunakan bagi penegndara yang menggunakan e-toll.
Salah satu kelebihan lain dari MLFF ini karena dapat digunakan pada semua jenis kendaraan yang akan melintas di tol.
Dengan rencana e-toll dicabut digantikan MLFF ini diharapkan akan mempersingkat waktu transaksi saat masuk tol menjadi 0 detik saja.