Perempuan Inovasi 2025 Demo Day, Dian Sastro Soroti Peran AI untuk Kehidupan

JAKARTA, DISWAY.ID - Dialog spesial Demo Day Perempuan Inovasi 2025 menghadirkan diskusi dari sejumlah narasumber yang inspiratif.

Acara yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya pada Rabu, 10 Desember 2025 mengusung tema "Kekuatan Perempan dalam Transformasi Profesi di Era AI".

Dalam acara tersebut, menghadirkan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikdasmen RI Dr. Laksmi Dewi, Corporate Social Responsibility Leader, IBM Indonesia Rina Suryani, dan Dian Sastrowardoyo selaku Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo.

BACA JUGA: Takjub dengan Kecanggihan AI Samsung Galaxy S25 Series, Dian Sastrowardoyo Hampir Tak Butuh Asisten

Ketiga narasumber tersebut membagikan pandangan beragam mengenai peran perempuan di era digitalisasi dan AI (kecerdasan buatan).

Saat ini teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, terlebih munculnya Artificial Inteligence (AI) atau Kecerdasan Buatan menjadi bagian dari kehidupan manusia untuk membantu dan mempermudah pekerjaan.

Salah satunya kehadiran AI di era digitalisasi yang turut berperan dalam kehidupan perempuan.

Meski begitu, kehadiran AI di era digitalisasi ini harus diiringi dengan hadirnya sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif.

BACA JUGA:Bikin Bangga! Dian Sastrowardoyo dan Serial Gadis Kretek Masuk Nominasi di Seoul International Drama Awards 2024

Melalui dialog spesial Demo Day Perempuan Inovasi 2025, acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptkan jalur yang jelas bagi perempuan agar bisa mengembangkan karier di bidang teknologi serta memperluas dampak sosialnya di komunitas.

Pentingnya Peran Perempuan Di Era Digital

Aktris sekaligus produser, Dian Sastrowardoyo menekankan betapa pentingnya kepemimpinan perempuan dalam pengambilan keputusan teknologi di era digital saat ini.

Menurutnya, perempuan harus bisa berani mengambil peran penting untuk masa depan digital yang berdampak bagi masyarakat.

"Perempuan harus menjadi navigator perubahan, berani belajar hal baru dan mengambil peran penting agar masa depan digital tidak dibangun dari perspektif yang sempit dan tidak beragam, tetapi relevan, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat," kata Dian.

Sumber: