Dorong Digitalisasi Pemilu, Ahmad Irawan Soroti Peran AI Sempurnakan DPT
Irawan menuturkan, AI dapat menjadi elemen penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.-Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Irawan, menilai bahwa penerapan kecerdasan buatan (AI) berpotensi meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
Menurut dia, teknologi AI dapat dimanfaatkan dalam berbagai tahapan pemilu, termasuk membantu proses pemutakhiran data daftar pemilih tetap (DPT).
BACA JUGA:Tudingan LGBT di Kampus Ternama di Bandung Hebohkan Medsos, Netizen: Udah Gak Ketolong!
Irawan menjelaskan bahwa secara rancangan, teknologi AI mampu menganalisis data dalam jumlah besar yang tidak mungkin diperiksa satu per satu oleh petugas di lapangan.
"AI itu bisa membaca. Nah, kalau itu bisa kita lakukan digitalisasi, menurut saya. Salah satu penyelenggaraan pemilu itu kita bisa capek," ujarnya dalam diskusi publik di Gedung Bawaslu, dikutip Sabtu, 15 November 2025.
Irawan menuturkan, AI dapat menjadi elemen penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Sebab, mampu menghubungkan berbagai lembaga sekaligus mendukung proses pengawasan yang berlangsung secara terus-menerus.
BACA JUGA:Menteri PUPR Pastikan Ponpes Al-Khoziny Dibangun Ulang, Proyek Ditarget Rampung Akhir 2025
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Sudah MoU dengan Bobibos, Pakai Uang Pribadi Kembangkan Bahan Bakar Jerami
"Kunci dari penggunaan teknologi itu (AI), salah satunya adalah konektivitas antar lembaga," tuturnya.
Dia menjelaskan, proses pemutakhiran data ke depan tidak lagi dilakukan secara manual. Melainkan diperbaharui secara otomatis sesuai kategori datanya.
Tak berhenti di situ, Irawan mencontohkan bahwa data dasar seseorang sebenarnya sudah dapat diprediksi sejak awal.
"Jadi, sumbernya itu, raw material-nya itu sejak dari dulu ketika, misalnya ibu-ibu mengandung, melahirkan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: