Mempercepat Transformasi Digital: Telkom AI Connect Satukan Perguruan Tinggi dan Industri

JAKARTA, DISWAY.ID-- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar Seminar Telkom AI Connect bertema “Artificial Intelligence di Ekosistem Perguruan Tinggi: Membangun Sinergi Kampus dan Industri Menuju Keunggulan Kompetitif Digital” di Graha Merah Putih Bandung, pada beberapa waktu yang lalu. 

Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 peserta dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Banten, Depok, Bogor, Bandung, Sukabumi, Cirebon, hingga Tasikmalaya.

BACA JUGA:Wakil Komisi X DPR Dukung Tuntutan Guru Madrasah agar Segera Diangkat Jadi PPPK

BACA JUGA:Cuma Rp500 ribu Sudah Bisa Bungkus Oppo Find X9 Plus Benefit Hingga Rp7 juta!

Melalui layanan Telkom Solution, Telkom terus menghadirkan berbagai inisiatif untuk memperkuat adopsi teknologi digital di berbagai sektor. 

Salah satunya adalah Telkom AI Center of Excellence, yang diluncurkan pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 10th Edition 2025 sebagai langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi strategis antara dunia akademik dan industri untuk membangun ekosistem AI nasional. 

Pada kesempatan ini, para pimpinan perguruan tinggi berbagi pandangan, pengalaman, dan visi terkait penerapan AI dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi dan inovasi riset nasional.

BACA JUGA:Dinilai Ideal, Lokasi Pembangunan Kopdeskel di Desa Ciptasari Sumedang Ditinjau Wamendagri Bima

BACA JUGA:Lima Bos Perusahaan Swasta Dipenjara 4 Tahun dalam Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

Hadir sebagai narasumber antara lain Rektor Telkom University Prof. Dr. Suyanto S.T., M.Sc., Peneliti Pusat AI ITB Dr. Eng. Ayu Purwarianti, VP Data and AI Management Telkomsel Ari Sondang Widyanto Sabarani, serta Deputy EGM Digital Product Telkom Fauzan Feisal. 

Para narasumber membahas perkembangan riset dan implementasi AI di kampus, tantangan adopsi teknologi, serta peran Telkom AI Center of Excellence dalam membangun ekosistem dan pengembangan talenta AI nasional.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan bahwa Artificial Intelligence kini telah menjadi kebutuhan strategis bagi setiap sektor dalam membangun daya saing digital bangsa. 

BACA JUGA:Setelah Dikaji, Skema Biaya Jemput Antar Aplikator Ojol Ternyata Cuma Rp204

BACA JUGA:Said Iqbal Protes Kenaikan Upah Pakai Indeks 0.2 Persen: Enak Aja Dia Bikin Upah Kita Seenak Udelnya!

Sumber: