JAKARTA, DISWAY.ID – Aksi GEBRAK di Bundaran Patung Kuda Gambir sampaikan 12 tuntutan mereka pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Dalm kesempatan tersebut, sebanyak 2.100 massa yang turun ke jalan yang tergabung dalam aksi GEBRAK di Bundaran Patung Kuda Gambir.
Gerakan Buruh Bersama Masyarakat alias GEBRAK mendapatkan dukungan dari beberapa elemen lainya, diantaranya Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), KSA, SGBN, Jarkom SP Perbankan, SINDIKASI, KPN, LMND DN, SEMPRO, KPA, KRPI.
Pada aksi itu, mereka mengatakan bahwa Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah gagal mensejahterahkan rakyatnya.
"Kami menuntut kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin karena telah gagal mensejahterahkan para buruh Indonesia," kata Ketua Umum KASBI, Nining dalam orasinya.
Nining juga mengatakan bahwa aksi yang berlangsung di depan halaman Tugu Monas itu bertujuan untuk menyikapi 20 tahun reformasi, hari buruh dan hari kebangkitan nasional.
"Untuk menyikapi 20 tahunnya reformasi, Hari Buruh dan Hari Kebangkitan Nasional. Aksi ini baru bisa kami laksanakan sekarang karena kemarinkan bertepatan dengan momen keagamaan," jelas Nining kepada media.
BACA JUGA:SEA Games 2021: Shin Tae-yong Bocorkan Strategi Lawan Malaysia Untuk Rebut Perunggu
Pendemo yang dipenuhi warna merah itu, membawa berbagai macam atribut, yaitu empat unit mobil sound sistem, bendera elemen buruh, boneka tikus kantor, dan spanduk.
Adapun tuntutan lain yang mereka suarakan adalah sebagai berikut.
1. Turunkan harga sembako, minyak goreng, bbm, elpiji, ppn, tol, dan lain-lain.
2. Hentikan Kriminalitas Terhadap Gerakan Rakyat.
3. Tuntaskan pelanggaran Hak Asasi Manusia.
BACA JUGA:Ketimbang Ulama, Gus Nur Sebut Rezim Jokowi Lebih Memuliakan Pawang Hujan