Buruh Bawa 5 Tuntutan saat Demo 22 September di Jakarta, Apa Saja?
Aksi demonstrasi digelar di wilayah Jakarta Pusat hari ini Senin, 22 September 2025.-dok Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi demonstrasi digelar di wilayah Jakarta Pusat hari ini Senin, 22 September 2025.
Aksi unjuk rasa digelar aliansi buruh di depan gedung DPR/MPR RI dengan membawa lima tuntutan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan diperkirakan 10 ribu buruh ikut serta dalam aksi.
BACA JUGA:AHY Bagikan 5 Jurus Rahasia Manfaatkan Bonus Demografi agar Indonesia Jadi Future Ready Nation
Dalam demo hari ini, Andi Gani menyebut hanya internal dua konfederasi yang mengetahuinya guna mencengah adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba melakukan penyusupan," kata Andi Gani dalam keterangannya.
Tuntutan Demo 22 September di Jakarta
Aliansi butuh membawa lima tuntutan dalam demo di Jakarta hari ini.
Adapun lima tuntutan demo 22 September di Jakarta sebagai berikut.
- Mendukung Polri menegakkan hukum
- Mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan
- Menolak kebijakan upah murah
- Menghapus sistem outsourcing
- Menegakkan supermasi sipil
BACA JUGA:PDIP Bantah Terlibat Kericuhan Demo DPR: Fitnah dan Informasi Sesat
Ditegaskan oleh Andi Gani bahwa pihaknya menegaskan dukungan terhadap Polri untuk semakin profesional, transparan, dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Dua Lokasi Demo 22 September
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki mengatakan aksi pertama datang dari massa buruh yang tergabung dalam DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan DPP Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Aksi tersebut dipusatkan di depan kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.
Sementara, aksi kedua digelar oleh massa yang menamakan diri Gerakan Bersama Indonesia Damai bersama sejumlah elemen lain di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Sosok Bima Permana Putra Dilaporkan Hilang saat Demo, Ditemukan di Malang Lagi Jualan
5.367 Personel Gabungan Disiagakan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengarakan sebanyak 5.367 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemda disiagakan.
"Kuat pengamanan wilayah Jakarta Pusat 5.367 personel gabungan," kata Susatyo kepada wartawan.
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional, menyesuaikan kondisi lapangan.
Oleh karena itu, Susatyo mengimbau masyarakat untuk menghindari lokasi demonstrasi untuk menghindari kemacetan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
