Dalam pertandingan terakhir melawan Sassuolo, Leao berkontribusi besar atas kemenangan 0-3. Dari tiga gol Milan tersebut berasal dari assist yang diberikan sang pemain.
The Party Starter has arrived: @Ibra_official ????#AlwaysWithYou #SempreMilan pic.twitter.com/2NzR27Glo7
— AC Milan (@acmilan) May 22, 2022
Usai pertandingan semalam, Zlatan Ibrahimovic berseloroh dan menyatakan dirinya sebagai pilot.
"Ini adalah trofi paling lezat yang pernah saya menangkan. Tim ini memang butuh seorang pilot," kelekar Zlatan Ibrahimovic dilansir dari DAZN.
BACA JUGA:Misteri SEA Games: Dari Suwardi Arland hingga Shin Tae-yong
Maklum saja, apa yang dilakukan Zlatan di balik layar tergambarkan di atas lapangan.
Meski terseok-seok di Liga Champions, Milan tampil konsisten dan sulit dikalahkan.
Musim ini mereka sukses mengalahkan Juventus dua kali pertemuan. Inter Milan juga menjadi korban Setan Merah Italia itu.
Dalam dua pertemuan, Milan unggul agregat 3-2. Makanya, meski meraih hasil imbang melawan Sassuolo, mereka tetap dapat meraih Scudetto.
BACA JUGA:Gegara Mbappe Direktur PSG Leonardo Dipecat, Kontrak Zidane Singkirkan Pochettino
Namun tampaknya Stefano Pioli dan Ibrahimovic tak ingin meraih Scudetto dengan cara biasa-biasa saja. Akhirnya mereka menang 0-3 tanpa balas, Sassuolo seolah dihajar habis-habisan.
Dedikasi trofi untuk Mino Raiola
Super agen yang belum lama telah meninggal dunia ini menjadi kunci kesuksesan Zlatan Ibrahimovic di Eropa.
Semua klub yang dia jajaki berhasil meraih gelar. Kecuali Manchester United, yang hanya meraih Eurpa League. Tetapi itu adalah trofi Eropa pertama dalam kariernya.
Saat perayaan meraih Scudetto ke-19 bagi Milan, Ibra keluar dari lorong stadion dengan membawa champagne dan satu batang rokok.
BACA JUGA:Mengejutkan, Conte Tolak Tawaran Spurs Tanda Tangan Kontrak Baru
Ia juga sekali menghisap rokok tersebut. Ternyata, itulah momen terakhir kali Ibra bertemu dengan Raiola.