SPANYOL, DISWAY.ID -- MotoGP 2022 menjadi musim ketiga pabrikan Honda dalam situasi yang sulit.
Menjadi Marc Marquez saat ini nggak mudah. Honda bahkan mengakui jika merak tak senang dengan musim ini.
Setelah cedera panjang, rider Repsol Honda ini juga diharapkan dapat membangkitkan kejayaan Honda.
BACA JUGA:Sah! Pelat Putih untuk Kendaraan Umum Diberlakukan Tahun Ini Secara Bertahap, Simak Penjelasannya
Sebagai satu-satunya produsen tersukses di MotoGP, tiga musim terakhir ini rasanya semua itu terlupakan.
Honda terus menjadi sorotan, sementara pabrikan lain seperti Ducati dan Suzuki (meski mundur musim depan), telah membuat perubahan demi perubahan positif.
Performa stagnan dalam tiga musim, para Insinyur Honda di Jepang dalam tekanan besar. Di satu sisi mereka telah membuat revolusi besar terhadap RC213V 2022.
Motor tersebut diakui telah menghilangkan semua yang berhubungan dengan Marc Marquez.
Hal tersebut diungkap Pol Espargaro selama pra musim berlangsung. Alberto Puig juga mengonfirmasi jika motor tersebut tak lagi berpangku kepada satu pembalap.
Honda ingin menjadi seperti Ducati, memberi satu paket yang dapat memberikan semua pembalapnya percaya diri.
Contoh musim Ducati dan tim satelit Gresini Racing telah meraih tiga kemenangan, yang semuanya diraih oleh Enea Bastianini di atas mesin Ducati GP21.
Selain itu, Francesco Bagnaia juga telah memberikan satu kemenangan dengan mesin terbarunya, Ducati GP22.
Inilah yang ditargetkan Honda untuk semuanya pembalapnya, baik tim Repsol Honda maupun LCR Honda.