BENGKULU, DISWAY.ID-Gubernur Bengkulu telah menetapkan harga beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di pabrik minimal Rp 2.675 per kilogram.
Namun nyatanya, hingga kini harga TBS sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu Utara tak kunjung naik.
Harga TBS sawit, masih berkisar antara Rp 1.500-1.700 per kilogram.
Hal ini menyebabkan harga di tingkat petani masih berkisar antara Rp 1.300 per kilogram.
Petani dan pengumpul sawit masih mengeluhkan kondisi tersebut.
Seperti diungkapkan Ali, salah satu pengumpul atau toke yang juga petani kelapa sawit.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Mendadak Turun Drastis, Penampung di Bengkulu Merugi
Saat ini bukan hanya harga belum pulih, bahkan antrean di pabrik juga masih panjang.
“Belum ada peningkatan harga sama sekali. Malah antrean masih panjang lantaran banyak pengirim dari luar masuk ke BU,” kata Ali, mengutip Rakyatbengkulu, Selasa 24 Mei 2022.
Selain itu, tak seluruh TBS sawit yang dibawa oleh pengumpul ke pabrik langsung dibeli.
Ali mengatakan saat ini penyortiran semakin tinggi.
BACA JUGA:CPO Tak Tersalurkan Harga Sawit Terus Turun, Buah Sawit Terancam Membusuk
“Sangat banyak persyaratan dari pabrik. Bukan hanya TBS yang masih muda yang ditolak.
TBS sawit yang masih ada bongkol akibat panen juga tidak diterima.
Jadi mau tidak mau kami membersihkan lebih dulu TBS yang kami beli sebelum dibawa ke pabrik.