Tujuannya adalah tak lain untuk mencetak kembali Valentino Rossi yang baru.
Mulai dari karakter hingga skill balapan, dilatih dengan baik untuk menjadi seorang pembalap profesional.
Sekarang kita melihat beberapa pembalap didikan Valentino Rossi yang menembus MotoGP.
BACA JUGA:Viral! Stasiun Televisi Inggris Tampilkan Tulisan 'Manchester United sampah'
Ada Francesco Bagnaia di pabrikan Ducati, Franco Morbidelli di pabrikan Yamaha dan Luca Marini dan Marco Bezzecchi di tim VR46 sendiri.
Di antara nama-nama itu, sebenarnya ada seorang Enea Bastianini. Tapi sayangnya tawaran Rossi dia tolak mentah-mentah tawaran bergabung dengan VR46 Academy saat masih di Moto3.
Dibanding para kolega Itali itu, Bastianini bisa dibilang melakukan solo run alias menentukan sendiri pilihan nasibnya.
Sementara, pembalap jebolan VR46 sejauh hanya Francesco Bagnaia yang terlihat lebih menonjol.
BACA JUGA:Giliran Kawasan Berikat ‘Diobok-obok’ Kejagung, 6 Saksi Sudah Diperiksa, 4 Jadi Terangka
Juara dunia Moto2 ini musim lalu menjadi runner-up di bawah Fabi Quartararo. Musim ini pun dia bersaing untuk kejuaraan dunia.
Lebih menarik lagi, persaingan gelar juara dunia kali ini cukup spesial. Pasalnya, baik Bastianini dan Bagnaia, kedua berada di lima besar klasemen MotoGP 2022.
Bastianini cukup lebih baik dengan tiga kemenangan dan sejumlah poin penting, dia berada di urutan ketiga dengan perolehan 94 poin.
Sementara Bagnaia berada di urutan ketujuh dengan perolehan 56 poin.
BACA JUGA:Drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia Jumpa Vietnam Lagi!
Ini untuk pertama kalinya dua rider Italia bersaing di kejuaraan MotoGP. Dulu tahun 2000 sampai 2005, Valentino Rossi pernah berduel sengit dengan Max Biaggi.
Bahkan hubungan kedua pembalap ini sampai sekarang belum pernah akur lagi. Jarang sekali melihat keduanya bertegur sapa.