Rossi telah memberi izin agar nomor tak boleh digunakan pembalap mana pun di masa depan.
Nomor ini bukan hanya ikonik, tetapi memang sudah menjadi ciri khas juara dunia sembilan kali itu.
Dalam daftar sejarah, Rossi hanya selisih satu gelar dari Giacomo Agostini, yang meraih sepuluh gelar juara dunia.
Sesama masih balapan Rossi sudah dinobatkan sebagai legenda MotoGP.
BACA JUGA:Terjun ke MotoGP, MS Glow for Men Sponsori Gresini Racing, Juragan 99: Harumkan Indonesia
Karena fenomenalnya Rossi di MotoGP, semua orang hanya ingin melihat dia saat balapan. Hampir di semua sirkuit.
Di Mugello juga merupakan sirkuit yang spesial bagi Rossi. Pasalnya, dialah raja di trek sepanjang 5 km ini.
Total, Rossi berhasil meraih tujuh kemenangan di Mugello, diikuti Jorge Lorenzo enam kemenangan dan Mick Doohan lima kemenangan.
BACA JUGA:Film The Kashmir Files Ditolak Tayang di Singapura, Propaganda Agama Latarbelakangnya
Sosok Penerus Valentino Rossi
Wajah Italia di MotoGP harus terus tebar pesona. Itulah yang diinginkan Rossi dengan para pembalap muda Italia.
Rossi sampai membangun VR46 Academy untuk memfasilitasi para pembalap muda Italia agar bisa menembus ke MotoGP.
Selain membangun sekolah balap, Rossi juga membentuk tim balap di Moto2 dan MotoGP dengan bendera VR46 Racing Team.
Awalnya hanya Moto3 dan Moto2. Namun karena mulai musim ini mereka bersaing di MotoGP, maka tim untuk kejuaraan Moto3 dirumahkan dulu.
BACA JUGA:Transaksi Uang Elektronik Tembus Rp 34,4 Triliun pada April 2022
Tim inilah yang menjadi jembatan para jebolan VR46 Academy untuk melanjutkan kariernya di dunia motorsport, khusus balap motor bergengsi ini.