Efektivitas akan diinginkan Mourinho kepada para pasukannya. Apalagi ini adalah final pertama kali bagi Roma di ajang Eropa.
Saat berhasil menahan imbang di pertemua kedua melawan Marseille, Arne Slot memasang pola 4-2-3-1.
BACA JUGA:Pendeta Ini Mendadak Doakan UAS agar Dilindungi Tuhan Yesus? Meski Beda Agama...
Dessers dengan tiga pemain di belakangnya; Sinisterra, Guus Til, Reiss Nelson, akan mencoba membongkar pertahanan AS Roma yang diperkirakan akan dikawal oleh Manici, Smalling dan Ibanez.
AS Roma (3-4-2-1):
R. Patricio, G. Manici, C. Smalling, R. Ibanez, R. Karsdrop, S. Oliveira, B. Cristante, N. Zalewski, N. Zaniolo, L. Pellegrini, T. Abraham
Feyenoord Rotterdam (4-2-3-1):
O. Marciano, L. Geetruide, G. Trauner, M. Senesi, T. Malacia, F. Aursnes, O. Kokcu, R. Nelson, G. Til, L. Sinisterra, C. Dessers,
Prediksi Skor
Bukan maksud merendahkan tim mana pun, prediksi bisa salah bisa juga benar.
Jika melihat trend final yang dimainkan oleh Jose Mourinho, skor yang dicetak oleh pemainnya sangat meyakinkan mengunci kemenangan.
Inter Milan saat mengalahkan Bayern Munich di Santiago Bernabeu, sukses mencetak 2 gol tanpa balas.
Manchester United saat melawan Ajax Amsterdam juga dimenangi Mourinho dengan skor 2-0.
Maka mungkin saja laga AS Roma vs Feyenoord ini akan dimenangkan oleh skuad Serigala Ibu Kota Roma dengan digit 2 gol.
AS Roma (2) Vs Feyenoord Rotterdam (0)