JAKARTA, DISWAY.ID Jelang balapan Formula E, PSI terus saja mengkritik balapan mobil listrik tersebut.
Jubir PSI, Sigit Widodo menyinggung tiket Formula E yang ludes terjual karena dibeli oleh warga asing.
Sigit Widodo juga mengaku ironis, karena proyek Formula E telah menghabiskan uang rakyat.
"Sangat ironis jika Formula E lebih banyak disaksikan warga negara asing, mengingat kegiatan ini menghabiskan uang rakyat hampir satu triliun rupiah dan tidak diikuti satupun pembalap dari Indonesia," tulis Jubir PSI di akun Twitter @sigitwid, Rabu 25 Mei 2022.
BACA JUGA:6 Kasus PMK Ditemukan di Banten, Tercatat dari Tangsel dan Serang
Menanggapi pernyataan menohok tersebut, komisaris Ancol Geisz Chalifah berikan balasan menohok.
Geisz menunjukkan pembangunan sirkuit Formula E ini merupakan sebuah prestasi.
Pasalnya pembangunan Formula E ini menjadi pembangunan sirkuit tercepat di dunia.
JIS dibangun oleh 3000 pekerja. memecahkan rekor dunia kontruksi.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) May 25, 2022
Sirkuit Formula E memecahkan rekor sebagai pembangunan sirkuit tercepat di dunia.
SELURUHNYA DIKERJAKAN OLEH ANAK BANGSA. Penonton Formula E adalah soal Pariwisata. Soal Pekerja adalah soal KEBERPIHAKAN. Faham!! https://t.co/nizwUJnrKi
BACA JUGA:340 Produk Dalam Negeri Masuk e-Katalog, Luhut: Targetnya 1 Juta Tahun Ini
"JIS dibangun oleh 3000 pekerja. memecahkan rekor dunia kontruksi.
Sirkuit Formula E memecahkan rekor sebagai pembangunan sirkuit tercepat di dunia," ujar Geis, dikutip dari Twitter @Geizchalifah.
"SELURUHNYA DIKERJAKAN OLEH ANAK BANGSA. Penonton Formula E adalah soal Pariwisata. Soal Pekerja adalah soal KEBERPIHAKAN. Faham!!," sambungnya.
BACA JUGA:Tahu Kisah Ajaib Ustaz Yusuf Mansur Bisa Bayar Utang Pakai Daun? Begini Pengakuannya...
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha diundang datang ke Sirkuit Formula E yang ada di Ancol, Jakarta Utara.
Permintaan kedatangan Giring PSI ke lokasi tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Geisz Chalifah.