Mengenai hal itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, jika memang perlu melakukan kontak fisik alangkah baiknya orang yang terinfeksi menutupi setiap lesi (luka) kulit mereka.
Ketika secara fisik harus dekat dengan penderita, mereka harus memakai masker medis, terutama jika batuk atau memiliki luka di mulutnya.
"Anda harus memakai satu masker juga. Hindari kontak kulit ke kulit bila memungkinkan dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda memiliki kontak langsung dengan lesi," demikian laporan WHO seperti dilansir dari laman One India via PMJ NEWS, 24 Mei 2022.