JAKARTA, DISWAY.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss masih terus menelusuri kasus hilangnya anak Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil.
Emmeril Kahn Mumtadz (23) hilang usai terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss yang kencang pada Kamis 26 Mei 2022.
Menurut seorang saksi mata, Emmerill "tersesat" pada hari Kamis sekitar pukul 10 pagi di Aare antara wilayah Eichholz dan Marzili.
BACA JUGA:Buya Syafii Wafat, Puan Maharani Ungkap Kedekatannya: Seperti Cucu dan Kakek
BACA JUGA:Naik 35 Persen! Debut Pertama di BEI Saham ASHA Langsung Menguat
Menurut informasi kehilangan, Mumtadz memiliki tinggi sekitar 175 sentimeter, rambutnya hitam, mengenakan kemeja biru, dan celana pendek hitam.
Polisi lokal di Cantonal Bernese mengkonfirmasi bahwa proses pencarian saat ini sedang berlangsung.
Ternyata tidak hanya Emmeril saja, ada 3 perenang yang mendapat masalah di Aare pada hari Kamis kemarin.
Dua wanita dewasa muda yang sempat terbawa arus berhasil menyelamatkan diri masiing-masing.
BACA JUGA:CNAF Virtual Autoshow 2022, ke Pameran Mobil dari Rumah dengan Berbagai Kemudahan
BACA JUGA:Tak Seperti Tokoh Lain, Denny Siregar Akui Buya Syafii Hobi Lakukan Ini untuk Jaga Kesehatan
Akan tetapi satu orang pria yakni Emmeril tidak bisa menyelamatkan dirinya dari arus yang deras.
Melansir dari laman Blick, polisi tidak mau mengkonfirmasi identitasnya, tetapi mengatakan itu mungkin orang Indonesia.
Polisi Swiss mengatakan bahwa saat proses pencarian anak Ridwan Kamil berlangsung, ada arus yang kuat di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Jadi tidak disarankan bagi para pengunjung untuk berenang di Sungai Aare, Bern.